Tingkat skrining kanker di Korea Selatan meningkat menjadi 70,2% pada tahun lalu. Skrining kanker lambung mencapai tingkat tertinggi 77,4%. Meskipun demikian, ada anggapan salah di masyarakat mengenai pentingnya skrining bagi orang yang merasa sehat. Data menunjukkan kemajuan dalam kelangsungan hidup kanker berkat deteksi lebih awal.
Di Korea Selatan, semakin banyak warga yang menjalani skrining kanker, dengan tingkat partisipasi yang direkomendasikan pemerintah mencapai 70,2% tahun lalu. Ini menunjukkan peningkatan 3,8 poin persentase dari tahun sebelumnya. Laporan ini berasal dari National Cancer Center yang melakukan survei terhadap 4.500 individu tanpa diagnosis kanker sebelumnya, menilai partisipasi pada enam jenis kanker utama: lambung, hati, kolorektal, payudara, serviks, dan paru-paru.
Skrining kanker lambung memiliki tingkat partisipasi tertinggi, yakni 77,4%, diikuti kanker kolorektal (74,4%), kanker payudara (70,6%), dan kanker serviks (62,0%). Kenaikan partisipasi ini membantu deteksi kanker lebih awal dan meningkatkan tingkat kelangsungan hidup. Data terbaru menunjukkan bahwa tingkat kelangsungan hidup relatif lima tahun untuk pasien kanker yang didiagnosis antara 2018 dan 2022 mencapai 72,9%, naik signifikan dari 54,2% untuk diagnosis antara 2001 dan 2005.
Namun, survei terpisah menunjukkan bahwa 43,4% individu yang tidak mengikuti skrining merasa sehat dan tidak memerlukan tes, sementara 17,4% menyebut kekurangan waktu dan 16,7% menemukan proses skrining terlalu sulit. “Data ini menyoroti meningkatnya kesadaran publik dan partisipasi proaktif dalam skrining kanker,” ujar Yang Han-kwang, Presiden National Cancer Center. “Namun, kesalahpahaman bahwa skrining tidak perlu bagi mereka yang merasa sehat perlu diatasi. Deteksi dini tetap kunci untuk pengobatan efektif.”
Para ahli kesehatan menekankan pentingnya skrining rutin karena kanker stadium awal sering kali tidak menunjukkan gejala. Dengan meningkatkan kesadaran dan partisipasi, Korea Selatan bertujuan untuk lebih meningkatkan tingkat kelangsungan hidup kanker di tahun-tahun mendatang.
Korea Selatan melaporkan peningkatan signifikan dalam tingkat skrining kanker, dengan kanker lambung menjadi yang teratas. Namun, masih ada sejumlah individu yang menghindari skrining dengan keyakinan bahwa mereka sehat. Meningkatkan pemahaman mengenai pentingnya deteksi dini sangat diperlukan untuk meningkatkan angka kelangsungan hidup pasien kanker.
Sumber Asli: koreabizwire.com