Nanopartikel Cerdas Mematikan Suplai Energi Kanker untuk Menghentikan Penyebarannya

Penelitian baru menunjukkan bahwa mitokondria dapat menjadi sasaran efektif dalam pengobatan kanker. Dengan menargetkan mitokondria menggunakan nanopartikel OXA@Exo-RD, peneliti berhasil mengurangi ukuran tumor dan penyebaran kanker. Meskipun hasilnya menjanjikan, tantangan terkait biaya dan efek samping pada sel sehat tetap ada.

Peneliti kanker saat ini berfokus pada mitokondria sebagai sasaran pengobatan baru yang dapat mengatasi dua cara utama tumor menghindari penghancuran. Mitokondria bertanggung jawab untuk memproduksi energi seluler, namun tumor dapat mengembangkan ketahanan terhadap obat karena kemampuan perbaikan DNA mereka. Penelitian menunjukkan bahwa mitokondria memiliki mekanisme perbaikan DNA yang buruk, menjadikannya sasaran yang rentan untuk terapi.

Mitokondria diperlukan untuk metastasis, yaitu penyebaran tumor ke bagian tubuh lain. Sel-sel kanker dapat memindahkan mitokondria mereka ke sel kekebalan, yang menghambat respons imun terhadap penyebaran kanker dan memfasilitasi penyebarannya. Dengan menargetkan mitokondria, para peneliti berharap dapat menghindari ketahanan obat serta memperlambat metastasis.

Untuk melakukannya, para peneliti mengembangkan nanopartikel OXA@Exo-RD. Nanopartikel ini terdiri dari eksosom, peptida penarget sel kanker, molekul penarget mitokondria, dan obat kemoterapi oxaliplatin. Metode ini telah berhasil mengurangi ukuran tumor dan meminimalkan penyebaran kanker pada tikus dengan kanker kolorektal.

Hasil menunjukkan bahwa nanopartikel secara efisien terakumulasi di mitokondria tumor, mengurangi ukuran tumor secara signifikan. OXA@Exo-RD terbukti membuat pertumbuhan tumor baru di hati berkurang hingga 86% dibanding kelompok kontrol. Namun, masih ada beberapa tantangan yang harus diatasi sebelum pengobatan ini umum digunakan, termasuk efek samping pada mitokondria sehat dan reaksi tumor yang berbeda terhadap terapi ini.

Fokus baru dalam penelitian kanker menunjuk pada mitokondria sebagai sasaran efektif untuk mengatasi ketahanan obat dan metastasis. Pengembangan nanopartikel OXA@Exo-RD menunjukkan hasil menjanjikan dalam pengobatan kanker kolorektal, tetapi tantangan terkait efek samping, biaya, dan skala produksi masih perlu diatasi untuk penerapan luas. Meskipun pengobatan ini lebih kompleks dibanding kemoterapi konvensional, ada harapan akan kemajuan dalam rekayasa eksosom.

Sumber Asli: www.advancedsciencenews.com

Nina Sharma

Nina Sharma is a rising star in the world of journalism, celebrated for her engaging storytelling and deep dives into contemporary cultural phenomena. With a background in multimedia journalism, Nina has spent 7 years working across platforms, from podcasts to online articles. Her dynamic writing and ability to draw out rich human experiences have earned her features in several respected publications, captivating a diverse audience.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *