Kasturba Hospital, Manipal, memperkenalkan imunoterapi pertama untuk anak dengan kanker, yaitu Dinutuximab beta. Seorang gadis berusia 3 tahun dengan Neuroblastoma berisiko tinggi berhasil menerima terapi ini. Pengobatan membutuhkan dukungan multidisipliner dan pendanaan dari beberapa yayasan. Setelah 12 bulan, pasien siap kembali ke sekolah.
Kasturba Hospital, Manipal, berhasil memberikan imunoterapi menyelamatkan hidup untuk kanker anak. Seorang gadis berusia 3 tahun yang didiagnosis dengan Neuroblastoma berisiko tinggi menerima terapi Dinutuximab beta, satu-satunya obat yang dapat menyembuhkan kanker ini. Pengobatan neuroblastoma yang kompleks memerlukan pendekatan multidisipliner agar dapat dilakukan secara efisien.
Dinutuximab beta adalah obat imunoterapi baru yang secara selektif menyerang sel kanker neuroblastoma, meningkatkan kelangsungan hidup pasien hingga 30-40%. Saat ini, obat ini masih perlu diimpor dari luar negeri. Tantangan yang dihadapi termasuk pengaturan pembiayaan untuk pengimporan obat tersebut.
Dr. Vasudeva Bhat K, kepala departemen, mengungkapkan bahwa “Imunoterapi pada anak-anak dengan kanker adalah cara yang tepat untuk mengurangi efek samping dari kemoterapi dan meningkatkan kelangsungan hidup”. Pendanaan untuk terapi berhasil diperoleh melalui beberapa yayasan, termasuk Save the Dreams dan Manipal Foundation.
Dr. Archana M V menekankan pentingnya kerja tim, menyebutkan bahwa pasien ini adalah yang pertama mendapatkan kursus imunoterapi yang sukses di wilayah pesisir Karnataka. Saat ini, anak tersebut telah 12 bulan setelah terapi dan siap untuk bersekolah. Dr. Avinash Shetty, pengawas medis, memuji upaya kolaboratif seluruh tim medis dalam menyelamatkan hidup anak ini, memberikan harapan baru bagi pasien di Karnataka bagian pesisir.
Kasturba Hospital di Manipal telah sukses memberikan imunoterapi pertama untuk kanker anak, meningkatkan harapan hidup dengan Dinutuximab beta. Pendanaan dari berbagai yayasan dan kerja sama tim medis mempermudah pengobatan ini, yang diharapkan dapat memperluas akses pengobatan kanker anak di wilayah sekitarnya.
Sumber Asli: www.daijiworld.com