Kanker kolorektal adalah jenis kanker umum kedua dengan 153.000 diagnosis di AS pada 2024. Bulan Maret adalah bulan kesadaran kanker kolorektal, penting untuk pencegahan dan deteksi dini. Kasus meningkat pada individu di bawah 50, dan skrining di rumah direkomendasikan untuk mereka yang berisiko.
Kanker kolorektal adalah jenis kanker yang paling umum kedua dan penyebab kematian terkait kanker ketiga di bawah usia 50 tahun. Sekitar 153.000 kasus kanker kolorektal tercatat di AS pada tahun 2024, dengan lebih dari 53.000 kematian akibat penyakit ini. Bulan Maret adalah bulan kesadaran kanker kolorektal, di mana Intermountain Health berusaha meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pencegahan dan deteksi dini kanker.
Penting untuk memahami bahwa kanker kolorektal dapat menyerang siapa saja, namun terdapat faktor yang dapat meningkatkan risiko. Meski kanker ini lebih umum pada orang tua, kasus kanker kolorektal pada orang muda semakin meningkat, dengan 11% diagnosis kanker kolorektal terjadi pada individu di bawah 50 tahun pada tahun 2020.
Jika Anda menderita penyakit radang usus atau kondisi kronis yang mempengaruhi saluran pencernaan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk menentukan jadwal skrining yang tepat. Selain itu, terdapat opsi tes skrining yang mudah dilakukan di rumah, seperti tes FIT dan Cologuard, yang tidak memerlukan kunjungan dokter.
Bagi mereka yang berusia 45 tahun atau lebih, kit skrining kanker kolorektal bisa dipesan secara online. Diskusikan dengan penyedia layanan kesehatan bila terdapat faktor risiko seperti riwayat kanker kolorektal dalam keluarga. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi IntermountainHealthcare.org/colonoscopy dan ikuti Fresh Living di media sosial untuk berita terkini.
Kanker kolorektal merupakan masalah kesehatan serius yang dapat dikendalikan melalui deteksi dini dan perubahan gaya hidup. Meningkatnya insiden kanker ini pada orang muda adalah alarm untuk lebih waspada. Skrining di rumah adalah pilihan efektif untuk mencegah kanker. Edukasi dan kesadaran adalah kunci untuk menurunkan angka kejadian dan kematian terkait kanker kolorektal.
Sumber Asli: kutv.com
