– Anggur merah tidak melindungi dari kanker berdasarkan penelitian terbaru. – Baik anggur merah maupun putih tidak meningkatkan risiko kanker secara keseluruhan. – Resveratrol dalam anggur merah dapat diproses terlalu cepat oleh tubuh untuk memberikan manfaat.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa anggur merah tidak memberikan perlindungan terhadap kanker. Meskipun anggur merah kaya akan antioksidan resveratrol, tidak ada bukti jelas yang menunjukkan bahwa konsumsi anggur dapat mengurangi risiko kanker. baik anggur merah maupun putih tampaknya tidak meningkatkan risiko kanker secara keseluruhan, menurut penelitian dalam jurnal Nutrients.
Penelitian ini melibatkan analisis dari 42 studi dengan hampir 96.000 peserta untuk memeriksa risiko kanker terkait anggur merah dan putih. Peneliti menemukan bahwa meskipun konsentrasi resveratrol lebih tinggi di anggur merah, tubuh memetabolisme senyawa ini terlalu cepat sehingga tidak memberikan efek perlindungan yang signifikan.
Pada akhirnya, hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan dalam risiko kanker antara anggur merah dan putih. Meskipun konsumsi anggur putih dapat dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker kulit, anggur merah tidak terbukti lebih aman. Peneliti mengingatkan bahwa alkohol, termasuk anggur, dapat meningkatkan risiko kanker secara keseluruhan.
Sumber Asli: www.healthday.com