Kanker kolorektal merupakan kanker yang paling dapat dicegah dan penyebab utama kematian pada pria di bawah 50 tahun. Skrining rutin dimulai pada usia 45 tahun sangat dianjurkan. Prosedur ini mungkin tidak nyaman, tetapi risiko dan manfaat sangat penting bagi kesehatan.
Para profesional medis di CHI Health St. Elizabeth mengungkapkan pentingnya skrining selama Bulan Kesadaran Kanker Kolorektal. Kanker kolorektal adalah kanker yang paling dapat dicegah, namun tetap menjadi penyebab kematian nomor satu bagi pria di bawah 50 tahun dan nomor dua bagi wanita. Menurut CDC, pencegahan terbaik adalah skrining rutin dan pemahaman tentang faktor risiko.
Faktor risiko termasuk riwayat pribadi kanker kolorektal, polip, dan penyakit inflamasi. Jika ada riwayat keluarga kanker kolorektal, skrining harus dilakukan secara teratur. Perawat Terdaftar Hannah Hansen menyarankan agar semua orang skrining dimulai pada usia 45 tahun dan diulang setiap dua tahun.
Hansen menjelaskan bahwa meskipun prosedur skrining bisa terasa menakutkan, rasa tidak nyaman tersebut sebanding dengan manfaatnya. Persiapan dimulai jauh hari sebelum prosedur, termasuk diet rendah serat dan diet cair sebelum prosedur.
Selama prosedur, pasien dibius total agar dokter dapat menggunakan kamera kecil untuk memeriksa dan mengangkat polip. Jika ditemukan kanker, langkah pengobatan segera dilakukan, termasuk komunikasi dengan dokter spesialis kanker dan ahli bedah kolorektal. Hansen menekankan bahwa skrining dapat menyelamatkan nyawa dan mendorong orang dengan gejala seperti diare, sembelit, atau pendarahan untuk mencari informasi lebih lanjut tentang skrining kanker kolorektal.
Skrining kanker kolorektal penting untuk pencegahan dan pengobatan dini. Semua individu berusia 45 tahun ke atas atau yang memiliki faktor risiko disarankan untuk melakukan skrining. Meskipun prosedurnya mungkin invasif dan tidak nyaman, manfaatnya sangat besar, terutama dalam menyelamatkan nyawa.
Sumber Asli: www.1011now.com
