Produk Perawatan Kulit Ditarik Karena Kandungan Benzena Berpotensi Kanker

FDA mengumumkan penarikan enam produk krim jerawat karena kandungan benzena yang berpotensi kanker. Risiko bagi konsumen dianggap rendah meskipun produk tersebut ditarik dari pasaran. Penarikan juga berhubungan dengan laporan dari laboratorium tentang tingkat benzena tinggi dan pengawasan produk kecantikan lainnya.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) telah meminta pengecer untuk menarik sejumlah kecil produk krim jerawat dari rak mereka karena ditemukan kandungan benzena yang mungkin menyebabkan kanker. Penarikan sukarela ini mencakup enam produk yang mengandung benzoyl peroxide, seperti Walgreens Acne Control Cleanser, Proactiv Skin Smoothing Exfoliator, dan La Roche-Posay Effaclar Duo Dual Action Acne Treatment.

FDA menegaskan bahwa lebih dari 90% produk yang diuji tidak mengandung atau memiliki level benzena yang sangat rendah. Mereka juga menyatakan bahwa risiko bagi konsumen dari produk tersebut sangat kecil, bahkan dengan penggunaan harian selama bertahun-tahun.

Seluruh produk yang ditarik mengandung benzena, yang merupakan komponen kimia dari minyak mentah, gas, dan asap rokok. Paparan berkepanjangan pada level tinggi dapat menyebabkan leukemia dan kanker lainnya. Penarikan ini mengikuti pengujian 95 produk perawatan jerawat yang dilakukan FDA, setelah laporan dari laboratorium swasta mengenai tingkat benzena yang tinggi.

Dalam beberapa tahun terakhir, berbagai produk lain juga ditarik dari pasaran karena kandungan benzena, termasuk pembersih tangan dan tabir surya. Penarikan ini menyusul penilaian FDA terhadap krim pelembab populer First Aid Beauty Ultra Repair Cream pada Januari lalu. First Aid Beauty juga menarik 2.756 wadah produk tersebut karena riset yang menunjukkan adanya risiko kesehatan.

Meskipun risiko kesehatan dianggap rendah, banyak konsumen yang khawatir dan merespons dengan panik di media sosial, mencemaskan akses informasi dari FDA saat pemerintahan sebelumnya menghapus beberapa regulator. Namun, beberapa pengguna juga mengapresiasi tindakan cepat FDA dalam menangani masalah ini.

FDA telah melakukan penarikan produk krim jerawat yang mengandung benzena, dari enam merek, berdasarkan pengujian yang menunjukkan kandungan berbahaya. Meskipun terdapat risiko yang sangat rendah bagi konsumen, kesehatan tetap menjadi perhatian utama. Penarikan ini menyoroti pentingnya pengawasan produk kecantikan dan kosmetik untuk melindungi kesehatan publik.

Sumber Asli: www.independent.co.uk

Lila Morrison

Lila Morrison is a seasoned journalist with over a decade of experience in investigative reporting. She graduated from Columbia University with a degree in Journalism and has worked for prominent news outlets such as The Tribune and Global News Network. Lila has a knack for uncovering the truth behind complex stories and has received several awards for her contributions to public discourse.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *