Kemajuan Vaksin Neoantigen Personalisasi dalam Pengobatan Kanker Agresif

Vaksin kanker terapeutik yang dipersonalisasi, seperti TG4050 dan autogene cevumeran, menunjukkan kemajuan signifikan dalam pengobatan kanker agresif seperti HNSCC dan kanker pankreas. Vaksin ini melatih sistem kekebalan untuk mengenali sel kanker dengan efisien, menghasilkan respon yang lebih baik dan mencegah kekambuhan penyakit.

Vaksin kanker terapeutik yang dipersonalisasi menunjukkan kemajuan dalam pengobatan kanker agresif. Seperti vaksin pencegahan yang telah menyelamatkan jutaan nyawa, vaksin ini dirancang untuk mengobati kanker yang sudah ada dengan mengajarkan sistem kekebalan tubuh pasien untuk mengenali dan menghancurkan sel kanker. Di Pertemuan Tahunan AACR 2024, vaksin TG4050 menunjukkan efektivitas pada pasien dengan kanker kepala dan leher, mengurangi risiko kambuh setelah operasi. Vaksin ini menggunakan virus vaccinia yang direkayasa untuk menyampaikan 30 neoantigen yang dipersonalisasi. Peneliti percaya vaksin ini berpotensi mencegah kekambuhan pada pasien setelah pengobatan standar. Data awal menunjukkan bahwa pasien yang menerima vaksin ini tidak mengalami kekambuhan penyakit setelah pemantauan 16 bulan. Selain itu, reaksi negatif terhadap vaksin TG4050 umumnya ringan hingga sedang. Evaluasi menunjukkan aktivasi sel T khusus neoantigen, yang menunjukkan potensi aktivitas antitumor.

Vaksin kanker terapeutik berbeda dari vaksin pencegahan. Mereka dirancang untuk mengobati kanker dengan melatih sistem imun pasien untuk mengenali sel kanker. Vaksin TG4050, yang diperkenalkan baru-baru ini, menggunakan pendekatan berbasis neoantigen personal. Ini bertujuan untuk mengurangi risiko kekambuhan pada kanker kepala dan leher setelah pengobatan standar. Selain itu, penelitian tentang vaksin berbasis mRNA, seperti autogene cevumeran, juga menunjukkan harapan dalam pengobatan kanker pankreas.

Vaksin kanker personalisasi, seperti TG4050 dan autogene cevumeran, memperlihatkan potensi menjanjikan dalam meningkatkan respon kekebalan tubuh dan menurunkan risiko kekambuhan setelah terapi standar. Dengan kemajuan dalam teknologi untuk menemukan neoantigen, masa depan vaksin kanker yang dipersonalisasi tampak cerah. Penemuan ini dapat mengubah cara kita mendekati pengobatan kanker di tahun-tahun mendatang.

Sumber Asli: www.aacr.org

Lila Morrison

Lila Morrison is a seasoned journalist with over a decade of experience in investigative reporting. She graduated from Columbia University with a degree in Journalism and has worked for prominent news outlets such as The Tribune and Global News Network. Lila has a knack for uncovering the truth behind complex stories and has received several awards for her contributions to public discourse.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *