Empat kritik dari ahli terkemuka menunjukkan bahwa ulasan WHO tentang radiasi ponsel tidak dapat menjamin keamanan. Ulasan tersebut abai terhadap studi hewan yang menunjukkan risiko kanker dan memiliki konflik kepentingan. Para ahli merekomendasikan untuk mengurangi paparan radiasi, terutama untuk anak-anak.
Ulasan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tentang radiasi ponsel tidak dapat menyimpulkan bahwa ponsel aman, menurut para ahli terkemuka. Mereka mengkritik bahwa ulasan tersebut tidak mengikuti praktik terbaik untuk analisis statistik dan lebih bergantung pada studi berkualitas rendah yang terkait dengan industri.
Kesimpulan WHO mengabaikan temuan dari eksperimen hewan besar yang menunjukkan “bukti jelas” adanya kaitan antara radiasi ponsel dan kanker. Selain itu, tujuh meta-analisis menunjukkan bukti signifikan terkait penggunaan ponsel jangka panjang dengan risiko tumor. Terdapat juga konflik kepentingan di antara penulis ulasan WHO, yang telah menerima dana dari industri.
Keempat kritik tersebut menekankan perlunya pendekatan kesehatan masyarakat yang mengurangi paparan radiasi ponsel, terutama untuk anak-anak. Cell phone memancarkan radiasi frekuensi radio (RF), yang dapat berpotensi mempengaruhi kesehatan. Para penulis kritik adalah ilmuwan terkemuka yang meneliti dampak kesehatan dari teknologi wireless.
Contoh publikasi terhadap kritik ini meliputi karya Frank et al. dalam Environment International, serta analisis oleh Hardell & Nilsson dalam Journal of Cancer Science and Clinical Therapeutics, dan artikel oleh James Lin di IEEE Microwave Magazine.
Kesimpulan dari kritik terhadap ulasan WHO menunjukkan bahwa tidak ada jaminan keamanan ponsel terkait radiasi, dengan adanya keberatan perlunya penelitian lebih mendalam. Peneksan konflik kepentingan penulis dan perlunya untuk melindungi kesehatan masyarakat, terutama anak-anak, menjadi sorotan utama. Oleh karena itu, penting bagi publik untuk mendengarkan bahwa radiasi ponsel harus dikelola dengan hati-hati.
Sumber Asli: www.ehn.org