Risiko Kanker pada Bayi dengan Cacat Jantung Bawaan dan Ibu Mereka

Bayi dengan cacat jantung bawaan memiliki risiko kanker lebih tinggi, yang juga berdampak pada ibu mereka. Penelitian merekomendasikan perawatan dari tim multidisiplin. Penemuan ini berdasarkan analisis data lebih dari 3,5 juta kelahiran di Korea.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa bayi yang lahir dengan cacat jantung bawaan dapat memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker anak dibandingkan anak yang lahir tanpa kelainan jantung. Cacat jantung ini juga dapat menunjukkan peningkatan risiko kanker bagi ibu mereka. Peneliti merekomendasikan tim profesional kesehatan multidisiplin untuk merawat bayi dengan cacat jantung bawaan dan ibu mereka.

Di AS, cacat jantung bawaan adalah kelainan lahir yang paling umum, dengan sekitar 12 bayi dari 1000 kelahiran terpengaruh. Meskipun banyak kemajuan medis yang membantu anak-anak dengan cacat jantung bertahan lebih lama, mereka mungkin berisiko lebih tinggi untuk mengembangkan kondisi lain, termasuk kanker. Penelitian ini menganalisis informasi kesehatan dari 3,5 juta kelahiran hidup di Korea.

Analisis menemukan bahwa risiko kanker pada bayi dengan cacat jantung bawaan 66% lebih tinggi dibandingkan yang tidak memiliki cacat. Jenis kanker paling umum adalah leukemia (21%) dan limfoma Non-Hodgkin (11%). Ditambahkan, ibu bayi dengan cacat jantung bawaan 17% lebih mungkin didiagnosis kanker dalam periode 10 tahun dibandingkan ibu dari bayi tanpa cacat.

Penelitian juga menyoroti pentingnya faktor maternal dan genetik dalam hubungan ini. Meskipun penyebab pasti belum diketahui, faktor seperti predisposisi genetik atau mutasi yang meningkatkan risiko dapat berperan. Penelitian lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi faktor lingkungan dan hubungan epigenetik yang bisa terkait.

Namun, ada batasan dalam studi ini, termasuk kemungkinan adanya variabel yang tidak diketahui yang mempengaruhi hasil. Meskipun data diambil dari Korea, penemuan ini mungkin relevan untuk populasi lain. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami hubungan kompleks antara cacat jantung dan risiko kanker pada bayi dan ibu mereka.

Bayi dengan cacat jantung bawaan menunjukkan risiko kanker yang lebih tinggi, serta ibu mereka juga berpotensi mengalami kanker. Penelitian ini mendorong perlunya perawatan multidisiplin dan tindak lanjut bagi keluarga. Penelitian lebih lanjut penting untuk memahami interaksi genetik dan lingkungan yang mungkin terlibat.

Sumber Asli: newsroom.heart.org

Sofia Garcia

Sofia Garcia is a renowned journalist recognized for her insightful commentaries on social issues and community dynamics. Over her 10-year career, she has worked in various capacities, including reporter, editor, and columnist, across prestigious media outlets. Sofía's passion for storytelling drives her to seek out and report on the narratives that connect individuals to broader societal themes, making her work deeply impactful and relevant.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *