Rinatabart sesutecan (Rina-S) menunjukkan aktivitas antitumor menjanjikan pada kanker ovarium lanjutan dalam studi fase 1/2. Hasil awal menunjukkan 55,6% respons pada dosis lebih tinggi. Studi lanjutan sedang berlangsung untuk menguji efektivitasnya.
Elizabeth K. Lee, MD, onkolog medis dari program onkologi ginekologi di Dana-Farber, mempresentasikan hasil uji klinis fase 1/2 tentang Rinatabart sesutecan (Rina-S), yang menunjukkan aktivitas antitumor yang menjanjikan pada pasien dengan kanker ovarium lanjutan. Kanker ovarium merupakan penyebab kematian terkait kanker kelima tertinggi pada wanita.
Hasil dari kohort B1 studi RAINFOL-01 dipresentasikan di Pertemuan Tahunan Society for Gynecologic Oncology (SGO), berkumpulnya profesional yang fokus pada perawatan kanker ginekologi. Studi ini melibatkan 42 pasien dengan kanker ovarium lanjutan yang sudah banyak diobati, dan tested Rina-S dalam dua dosis: 100 mg/m2 atau 120 mg/m2 setiap tiga minggu.
Setelah 24 minggu, 22,7% pasien pada dosis lebih rendah dan 55,6% pada dosis lebih tinggi menunjukkan respons objektif yang terkonfirmasi, termasuk 2 respons lengkap pada kelompok dosis tinggi. Efek samping yang dilaporkan termasuk penurunan jumlah sel darah dan gangguan gastrointestinal. Penelitian lebih lanjut tentang Rina-S pada dosis 120 mg/m2 sedang berlangsung dengan rekrutmen pasien kanker ovarium tahan platinum.
“Rina-S, sebagai konjugat antibodi baru yang ditujukan pada FRα, menunjukkan aktivitas yang menjanjikan pada pasien dengan kanker ovarium,” kata Lee. Penelitian RAINFOL-01 memiliki beberapa bagian, termasuk eskalasi dosis dan monoterapi spesifik tumor. Pendanaan untuk studi ini berasal dari Genmab A/S.
Rinatabart sesutecan (Rina-S) menunjukkan potensi sebagai terapi baru untuk kanker ovarium lanjutan, dengan respons positif pada beberapa pasien. Studi lanjutan sedang berlangsung untuk menguji efektifitasnya lebih jauh, khususnya di populasi yang resisten terhadap pengobatan platinum. Rina-S menawarkan harapan baru bagi pasien di bidang onkologi ginekologi.
Sumber Asli: www.miragenews.com
