Penelitian dari University of Florida mengidentifikasi glikogen sebagai faktor risiko kanker paru-paru. Diet tinggi gula disebut berkontribusi pada pertumbuhan tumor. Makan seimbang, tidak merokok, dan mengurangi alkohol menjadi rekomendasi penting untuk pencegahan.
Penelitian dari University of Florida menunjukkan bahwa perhatian terhadap pola makan sehat dan pengurangan konsumsi gula sangat penting dalam pencegahan kanker paru-paru. Para peneliti menemukan bahwa glikogen, bentuk glukosa yang disimpan setelah mengonsumsi makanan manis, diabaikan sebagai faktor penyebab penyakit kanker paru.
Glikogen dijelaskan sebagai “lollipop raksasa bagi gigi manis kanker”. Ramon Sun, Direktur Pusat Penelitian Biomolekul Spasial Lanjutan, menyatakan bahwa kanker paru tidak biasa dianggap sebagai penyakit terkait diet, berbeda dengan kanker pankreas atau hati.
Studi yang dipublikasikan di jurnal Nature Metabolism pada 11 Maret merupakan yang pertama menilai hubungan antara kebiasaan makan dan kanker paru di pusat kanker bersertifikat. Penelitian ini memberi makan tikus dengan diet Barat yang tinggi gula, yang mengakibatkan peningkatan pertumbuhan tumor.
Dianjurkan untuk tidak merokok, makan diet seimbang dengan sedikit gula, dan berolahraga. Mengurangi konsumsi alkohol pun penting. Para peneliti menyimpulkan bahwa akumulasi glikogen menggerakkan progresi adenokarsinoma paru, yang menyumbang sekitar 40% kasus global.
Abass Oduola dari Washington University di St. Louis menggarisbawahi pentingnya penelitian ini sebagai kemungkinan target terapi kanker baru, mengimpikan masa depan di mana sel kanker ‘dapat dilaparkan’ dengan memutus pasokan glikogen.
Glikogen juga dihubungkan dengan resistensi tumor terhadap pengobatan radiasi dan kemoterapi. Penelitian menunjukkan bahwa kelebihan glikogen dalam hati dan otot dapat menyediakan cara bertahan bagi tumor.
Studi tahun 2017 dalam jurnal Anticancer Research menunjukkan bahwa penghilangan glukosa dapat menghentikan pertumbuhan sel kanker dan meningkatkan efisiensi obat sitotoksik.
Pola makan sehat, terutama rendah gula, sangat penting dalam pencegahan kanker paru-paru. Penelitian ini membuka peluang untuk menjadikan glikogen sebagai target terapi baru, serta meningkatkan kesadaran akan pengaruh diet terhadap perkembangan kanker. Menghindari merokok, berolahraga, dan mengurangi alkohol juga sangat dianjurkan untuk mencegah kanker paru.
Sumber Asli: mugglehead.com