Tingkat kanker meningkat di kalangan dewasa muda, terutama kanker kolorektal. Skrining dimulai pada usia 45, namun ada alat penilaian risiko untuk membantu. Gaya hidup sehat dapat mengurangi risiko, sementara kesadaran akan gejala penting untuk deteksi dini.
Tingkat kanker di kalangan dewasa muda, usia 18 hingga 49 tahun, meningkat, termasuk kanker kolorektal, yang umumnya terdiagnosis pada pasien yang lebih tua. Walaupun pedoman skrining kanker kolorektal mulai dari usia 45 tahun, penelitian menunjukkan bahwa gaya hidup buruk bukanlah satu-satunya penyebab. Alat penilaian risiko kanker bisa membantu, terutama bagi mereka yang belum berusia cukup untuk skrining.
Chris Norton, yang berusia 36 tahun, mengalami sakit perut yang disalahartikan hingga akhirnya terdiagnosis kanker kolorektal stadium 4. Meskipun aktif dan makan sehat, ia mengingat betapa menghancurkannya kabar tersebut. Kanker kolorektal kini menjadi penyebab kematian teratas pria di bawah 50 tahun dan kedua untuk wanita dalam kelompok usia yang sama.
Dokter di City of Hope, Edwin Kim, menekankan pentingnya memahami risiko secara individu untuk mengatasi tren peningkatan ini. American Cancer Society telah memperkenalkan alat penilaian risiko kanker baru untuk membantu individu mengenali kebutuhan skrining lebih awal. Alat ini memerlukan 10 hingga 15 menit untuk diisi dan akan memberikan informasi untuk dibawa ke dokter.
Kendalikan gaya hidup dengan menjalankan pola makan mediterania, berolahraga 150 menit per minggu, dan hindari alkohol serta rokok. Hal ini dapat mengurangi risiko kanker hingga 45%. Norton menekankan pentingnya berbicara tentang gejala yang tidak biasa dan menjalani pemeriksaan kesehatan tahunan untuk mendeteksi masalah lebih awal. Setelah perawatan, Norton melanjutkan hidup aktif dan optimis dalam menghadapi kanker.
Kanker di kalangan dewasa muda meningkat, dengan kanker kolorektal menjadi perhatian utama. Kesadaran akan risiko, rutin melakukan pemeriksaan kesehatan, serta menerapkan gaya hidup sehat dapat membantu mengurangi risiko. Alat penilaian risiko kanker juga menawarkan cara untuk mendeteksi masalah lebih awal, sehingga meningkatkan peluang kesembuhan.
Sumber Asli: abc7.com