Pentingnya Skrining Dini Kanker Kolorektal di Bulan Kesadaran

Maret adalah Bulan Kesadaran Kanker Kolorektal, yang menekankan pentingnya deteksi dini dan skrining. Kanker kolorektal adalah penyebab kedua kematian kanker di AS. Skrining dianjurkan dimulai pada usia 45 tahun untuk risiko rata-rata. Penyintas berbagi pengalaman dan pentingnya sumber daya dalam skrining.

Bulan Maret adalah Bulan Kesadaran Kanker Kolorektal Nasional. Ini adalah waktu penting untuk menekankan deteksi dini dan skrining preventif terhadap kanker kolorektal. Kanker kolorektal merupakan penyebab kedua kematian terkait kanker di Amerika Serikat, merenggut lebih dari 50.000 nyawa setiap tahun. Kanker ini dapat dicegah dan dideteksi lebih awal melalui skrining rutin.

Orang dengan risiko rata-rata disarankan untuk memulai skrining pada usia 45 tahun, turun dari usia 50 tahun pada 2021. Sementara itu, mereka yang memiliki faktor risiko harus mulai skrining lebih awal. Dr. Christine Molmenti, penasihat ilmiah dari Colorectal Cancer Alliance, menjelaskan pentingnya skrining, pencegahan, dan gejala kanker tersebut.

DeeDee West, seorang penyintas kanker kolorektal selama lima tahun, juga berbagi pengalamannya dan sumber daya yang bermanfaat. Anda dapat mengunjungi link berikut untuk alat skrining gratis yang disesuaikan untuk membantu menilai faktor risiko Anda dan mendapatkan rekomendasi skrining yang bisa dibahas dengan dokter.

Pentingnya deteksi dini dan skrining kanker kolorektal sangat jelas, terutama dengan kenaikan batas usia skrining menjadi 45 tahun. Kanker kolorektal adalah salah satu jenis kanker yang dapat dicegah dan dideteksi lebih awal, sehingga edukasi dan kesadaran harus ditingkatkan. Pengalaman penyintas juga memberikan wawasan berharga tentang perjalanan mengatasi kanker ini.

Sumber Asli: www.wtvr.com

Miguel Santos

Miguel Santos is a renowned journalist with an expertise in environmental reporting. He has dedicated the last 12 years to exposing the impacts of climate change and advocating for sustainable practices through powerful storytelling. A graduate of the University of California, Miguel’s insights have influenced policy decisions and raised awareness on critical ecological issues.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *