Padcev dan Keytruda menunjukkan manfaat substansial dalam pengobatan karsinoma urothelial metastatik. Kombinasi ini memiliki tingkat respon 68% dan tingkat kel存retan 79%, mengungguli kemoterapi. Meski Padcev juga efektif sebagai monoterapi pada lini selanjutnya, studi menunjukkan pentingnya pendekatan pengobatan yang dipersonalisasi.
Dalam pengobatan karsinoma urothelial metastatik, kombinasi antara Padcev (enfortumab vedotin) dan Keytruda (pembrolizumab) menunjukkan respons yang positif pada pengobatan lini pertama. Data dibandingkan dengan hasil monoterapi Padcev yang memberikan manfaat signifikan pada lini pengobatan selanjutnya. Penelitian ini menganalisis data dari tiga uji klinis acak dan delapan studi prospektif tidak acak yang melibatkan 2,128 pasien dan dipublikasikan di JAMA Network Open.
Melalui analisis, tampak bahwa 563 pasien (26.5%) menggunakan kombinasi Padcev dan Keytruda, 814 pasien (38.3%) menggunakan monoterapi Padcev, dan 751 pasien (35.3%) menerima kemoterapi. Keberhasilan pengobatan terlihat dari tingkat kontrol penyakit dan tingkat respons objektif yang lebih tinggi dengan kombinasi, yaitu DCR 86% dan ORR 68% dengan tingkat kel存retan satu tahun 79% untuk Padcev dan Keytruda. Sebaliknya, monoterapi Padcev memiliki DCR 73%, ORR 43%, dan tingkat kel存retan satu tahun 52%.
Analisis menunjukkan kombinasi ini memiliki kemungkinan respon 3,47 kali lebih tinggi dibandingkan dengan kemoterapi, serta peluang kel存retan satu tahun yang 2,32 kali lebih tinggi. Semua studi Padcev ditelaah sebagai pengobatan lini pertama, sedangkan monoterapi Padcev digunakan dalam pengobatan lini kedua atau selanjutnya. Dalam penelitian ini, Dr. Shugo Yajima menyatakan bahwa kombinasi Padcev dan Keytruda menawarkan manfaat klinis yang signifikan dibandingkan kemoterapi konvensional.
Dari segi keamanan, meski terdapat penurunan angka efek samping grade tinggi pada Padcev monoterapi dan kombinasi, perbedaan tersebut tidak signifikan secara statistik. Padcev merupakan terapi target berupa konjugat antibody-obat yang mengikat sel kanker secara spesifik, sedangkan Keytruda, sebagai inhibitor checkpoint imun, berfungsi untuk mencegah sel kanker menghambat sistem imun.
FDA memberikan persetujuan untuk kombinasi ini pada pasien kanker kandung kemih lokal lanjutan atau metastatik pada Desember 2023. Sebelumnya, kombinasi ini telah mendapatkan persetujuan lebih cepat untuk pasien yang tidak memenuhi syarat untuk kemoterapi berbasis cisplatin. Dr. Yousef Zakharia menekankan pentingnya kemajuan tersebut dalam pengobatan kanker kandung kemih.
Kombinasi Padcev dan Keytruda menunjukkan hasil positif yang signifikan dalam pengobatan karsinoma urothelial metastatik, dengan peningkatan tingkat respons dan kel存retan. Padcev juga menunjukkan manfaat dalam pengobatan lini kedua, meski efek sampingnya tidak secara signifikan lebih rendah dari kemoterapi. Kemajuan ini diharapkan dapat memperbaiki hasil pengobatan bagi pasien.
Sumber Asli: www.curetoday.com