Sorotan dari Simposium Kanker Payudara San Antonio 2024

SABCS 2024 menampilkan hasil penelitian penting yang menunjukkan olaparib dan trastuzumab deruxtecan efektif dalam meningkatkan kel存存 dan mengurangi kematian pada pasien kanker payudara. Penelitian baru juga menunjukkan manfaat dari kombinasi terapi hormon dan inhibitor CDK seperti palbociclib, serta imlunestrant untuk kanker payudara dengan mutasi spesifik, memberikan harapan baru bagi pasien.

Simposium Kanker Payudara San Antonio (SABCS) 2024 menampilkan temuan klinis penting dari beberapa uji coba, berpotensi mengubah pengobatan kanker payudara. Uji coba OlympiA menunjukkan bahwa olaparib meningkatkan kel存存 panjang setelah satu tahun pengobatan pada wanita dengan kanker payudara stadium awal berisiko tinggi yang memiliki mutasi BRCA1 atau BRCA2. Hasil menunjukkan penurunan risiko kekambuhan sebesar 35% dan kematian 28%.

Uji DESTINY-Breast06 menunjukkan bahwa trastuzumab deruxtecan (T-DXd) lebih efektif daripada kemoterapi pada pasien dengan kanker payudara metastatic HER2 rendah, dan memperlihatkan peningkatan waktu bebas progresi (PFS), tingkat respons objektif (ORR), dan durasi respons (DOR) dibandingkan kemoterapi, terutama pada pasien dengan progresi cepat.

Uji EMBER-3 menyarankan imlunestrant sebagai pengobatan yang efektif untuk pasien kanker payudara stadium lanjut dengan mutasi ESR1 yang resisten terhadap terapi hormon. Uji ini menunjukkan bahwa imlunestrant lebih efektif dibandingkan fulvestrant atau exemestane, serta kombinasi imlunestrant dengan abemaciclib memberikan peningkatan signifikan dalam PFS.

Selain itu, di uji PADMA, palbociclib terintegrasi dengan terapi hormon menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingkan kemoterapi pada pengobatan garis pertama untuk pasien kanker payudara receptor positif. Dalam penelitian INAVO120, kombinasi inavolisib, palbociclib, dan fulvestrant menunjukkan perbaikan signifikan dalam PFS pada kanker payudara PIK3CA mutant.

Akhirnya, uji AFT-38 PATINA menunjukkan bahwa palbociclib ditambah terapi anti-HER2 juga menguntungkan secara signifikan dalam meningkatkan ORR dan manfaat klinis bagi pasien kanker payudara HER2 positif.

SABCS adalah acara penting tahunan yang fokus pada penelitian seputar kanker payudara, dari biologi hingga inovasi terapi. Presentasi sepanjang 47 tahun ini mencerminkan kemajuan dalam pemahaman dan pengobatan kanker payudara, termasuk pendekatan target dan kombinasi terapi yang baru. Temuan terkini memperlihatkan harapan baru bagi pasien yang menghadapi kanker payudara melalui terapi yang lebih efektif.

Temuan dari SABCS 2024 menunjukkan kemajuan signifikan dalam pengobatan kanker payudara dengan hasil dari beberapa uji coba klinis. Penggunaan obat-obatan baru dan terapi kombinasi memberikan peningkatan yang menjanjikan dalam kel存存, memperpanjang PFS, dan mengurangi risiko kekambuhan. Ini memberikan harapan baru bagi pasien dengan kanker payudara yang lebih beragam.

Sumber Asli: www.pharmacytimes.com

Lila Morrison

Lila Morrison is a seasoned journalist with over a decade of experience in investigative reporting. She graduated from Columbia University with a degree in Journalism and has worked for prominent news outlets such as The Tribune and Global News Network. Lila has a knack for uncovering the truth behind complex stories and has received several awards for her contributions to public discourse.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *