Tahun 2024 akan menjadi momen penting bagi vaksin kanker dengan kemajuan dalam menargetkan neoantigen bersama, studi fase II yang lebih besar, dan kombinasi dengan imunoterapi lainnya. Optimisme di kalangan ahli mengindikasikan kemajuan signifikan dalam penelitian ini.
Tahun 2024 menjanjikan kemajuan dalam penelitian kanker, khususnya vaksin kanker. Dengan entri baru dan dukungan dari mRNA vaksin yang terbukti efektif melawan COVID-19, para ahli optimis tentang pencapaian terbaru. Catherine J. Wu, MD, FAACR, memperkirakan perkembangan dalam menargetkan neoantigen bersama, kombinasi vaksin dengan imunoterapi lainnya, dan studi fase II klinis yang lebih besar.
Vaksin kanker berusaha untuk merangsang sistem imun pasien terhadap kanker. Meski telah ada kemajuan, tantangan tetap ada, seperti biaya dan waktu penelitian, serta variasi genetik pasien yang dapat mempengaruhi efektivitas vaksin. Vaksin yang menargetkan neoantigen bersama mungkin mengatasi masalah ini dengan menyediakan solusi yang lebih cepat dan terjangkau. Namun, ada tantangan terkait dengan perbedaan alel HLA di antara pasien.
Dalam waktu dekat, vaksin, baik yang menargetkan neoantigen bersama maupun yang dipersonalisasi, akan dievaluasi di berbagai jenis kanker. Studi lebih besar yang didukung industri diharapkan lebih banyak muncul, memungkinkan penelitian yang lebih efektif. Vaksin juga diharapkan untuk mengatasi tumor dingin melalui pendekatan kombinasi, meningkatkan kemampuan imunoterapi lainnya.
Optimisme tinggi di kalangan ahli untuk tahun 2024 terkait kemajuan vaksin kanker. Perkembangannya mencakup pengembangan vaksin yang menargetkan neoantigen bersama dan strategi kombinasi untuk meningkatkan efektivitas pengobatan kanker. Pentingnya studi fase II yang lebih besar juga diprediksi, yang akan membuka lebih banyak peluang untuk penelitian yang lebih mendalam.
Sumber Asli: www.aacr.org