Terapi T-Sel Precision Meningkatkan Hasil Perawatan Kanker Darah

Terapi T-sel Precision menawarkan hasil lebih baik untuk kanker darah dengan 78% kelangsungan hidup bebas CGVHD, dibandingkan 38% dari transplantasi konvensional. Kelangsungan hidup keseluruhan adalah 94% versus 83%, dan insiden CGVHD menurun drastis dari 44% menjadi 13%.

Terapi T-sel Precision terbukti menawarkan hasil yang lebih baik dibandingkan transplantasi konvensional dalam penanganan kanker darah. Dalam penelitian, terapi baru ini menunjukkan angka kelangsungan hidup bebas dari penyakit graft-versus-host (CGVHD) moderat hingga parah sebesar 78%, dibandingkan 38% dengan perawatan standar. Angka kelangsungan hidup keseluruhan mencapai 94% dengan terapi ini, sementara pada perawatan standar 83%, dan insiden CGVHD moderat hingga parah berkurang menjadi 13% dari 44%.

Penelitian ini dilakukan dalam uji klinis acak fase 3 bernama Precision-T, melibatkan 187 pasien dengan leukemia myeloid akut, leukemia limfoblastik akut, sindrom mielodisplastik risiko tinggi, dan leukemia akut dengan fenotipe campuran. Pasien dibagi acak untuk menerima Orca-T ditambah tacrolimus, atau transplantasi sel punca hematopoietik alogenik plus tacrolimus/methotrexate, dengan kedua kelompok menjalani kondisi myeloablative. Periode tindak lanjut rata-rata adalah 11,4 bulan.

Hasil analisis menunjukkan angka kelangsungan hidup bebas CGVHD di kelompok Orca-T jauh lebih tinggi, yaitu 78% dibandingkan 38% di kelompok allo-HSCT. Angka kelangsungan hidup keseluruhan di kelompok Orca-T adalah 94% sedangkan di allo-HSCT 83%. Insiden CGVHD moderat hingga parah juga signifikan lebih rendah, dengan 13% pada Orca-T dibanding 44% pada allo-HSCT. Selain itu, mortalitas non-relapse tercatat 3% pada Orca-T dibanding 13% pada allo-HSCT.

Dr. Rawan Faramand dari Moffitt Cancer Center menyatakan bahwa “pilihan pengobatan tambahan diperlukan, dan pengenalan terapi sel seperti Orca-T yang menggunakan pendekatan berbasis presisi dapat membuka jalan untuk standar perawatan baru bagi pasien dengan berbagai keganasan hematologis.”

Studi ini dipimpin oleh Dr. Ivan Dimov dari Orca Bio dan akan dipresentasikan di Pertemuan Tahunan ke-51 Masyarakat Transplantasi Darah dan Sumsum Eropa di Florence, Italia. Walau periode tindak lanjut yang relatif singkat kemungkinan membatasi pemahaman jangka panjang, penelitian ini menambahkan opsi terapi yang menjanjikan.

Orca Bio mendanai penelitian ini, dan terapi tersebut sudah memperoleh penetapan dari FDA sebagai Regenerative Medicine Advanced Therapy dan Orphan Drug Designation.

Terapi T-sel Precision, khususnya Orca-T, menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingkan transplantasi sel punca hematopoietik konvensional dalam pengobatan kanker darah, dengan peningkatan signifikan pada kelangsungan hidup dan penurunan insiden CGVHD. Penelitian ini menekankan perlunya pendekatan baru dalam pengobatan keganasan hematologis dan membuka kemungkinan untuk pengobatan yang lebih efektif di masa depan.

Sumber Asli: www.medscape.com

Nina Sharma

Nina Sharma is a rising star in the world of journalism, celebrated for her engaging storytelling and deep dives into contemporary cultural phenomena. With a background in multimedia journalism, Nina has spent 7 years working across platforms, from podcasts to online articles. Her dynamic writing and ability to draw out rich human experiences have earned her features in several respected publications, captivating a diverse audience.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *