Pedoman baru telah meningkatkan pemindaian CT untuk kanker paru-paru dari 15% menjadi 47% pada perokok. Namun, kesenjangan dalam akses pemeriksaan tetap ada, terutama bagi yang tidak diasuransikan dan di daerah pedesaan. Penelitian menunjukkan perlunya tindakan lebih lanjut untuk mendukung kelompok yang kurang terlayani.
Pedoman baru telah meningkatkan jumlah perokok yang menjalani pemindaian CT untuk kanker paru-paru. Setelah pembaruan pedoman, persentase pemindahan meningkat dari 15% menjadi 47%. Namun, masih terdapat kesenjangan di daerah pedesaan dan di antara orang-orang tanpa asuransi, demikian kesimpulan dari sebuah studi yang diterbitkan di JAMA Oncology pada 20 Maret 2025.
Perubahan pedoman ini memperluas kriteria untuk pemeriksaan, mencakup orang yang lebih muda dan mereka yang memiliki riwayat merokok yang lebih sedikit. Namun, masih terdapat perbedaan signifikan dalam akses pemeriksaan, terutama di kalangan populasi yang kurang terlayani, ungkap Tracy Crane dari Universitas Miami. Kanker paru-paru masih menjadi penyebab utama kematian kanker di AS.
Sebelumnya, pedoman merekomendasikan pemindaian CT dosis rendah bagi perokok berat berusia di atas 55 tahun. Namun, pada 2021, pengujian dimulai pada usia 50 tahun dan untuk individu dengan riwayat merokok 20 pak-tahun. Penelitian menunjukkan, per tahun setelah pedoman diperbarui, 47% orang yang memenuhi syarat telah melakukan pemeriksaan CT.
Meskipun lebih baik, angka tersebut masih kurang dari separuh populasi yang memenuhi syarat. Banyak faktor yang berkontribusi seperti ketidakpahaman mengenai kelayakan pemeriksaan, serta biaya yang tinggi terutama bagi mereka tanpa asuransi. Pemindaian bisa memakan biaya ratusan dolar tanpa perlindungan.
Tim outreach komunitas dan navigator pasien dapat membantu menutup kesenjangan ini dengan memberikan edukasi dan memfasilitasi pemeriksaan. LaShae Rolle, seorang peneliti, berbagi perasaannya sebagai penyintas kanker bahwa pentingnya pemeriksaan sangat tinggi. Kanker paru-paru yang terdeteksi lebih awal dapat disembuhkan, dan dia berharap orang lain juga mendapat kesempatan yang sama.
Pedoman baru telah meningkatkan jumlah pemindaian CT untuk kanker paru-paru, tetapi kesenjangan akses tetap ada, terutama di daerah pedesaan dan di kalangan orang tanpa asuransi. Meski angka pemeriksaan telah meningkat, tantangan terkait kesadaran dan biaya masih menjadi halangan besar. Pendidikan dan dukungan dalam akses pemeriksaan sangat diperlukan untuk mengatasi isu ini.
Sumber Asli: www.healthday.com