Eterna Therapeutics bertransformasi menjadi Ernexa Therapeutics, berfokus pada pengembangan produk untuk kanker ovarium dan penyakit autoimun. Mereka mengembangkan dua produk penting, ERNA-101 dan ERNA-102, dengan teknologi sel punca inovatif yang diharapkan memenuhi kebutuhan pengobatan yang belum terpenuhi.
Eterna Therapeutics kini dikenal sebagai Ernexa Therapeutics (NASDAQ: ERNA), mengubah fokus dari platform terapi sel menjadi pengembangan produk untuk kanker ovarium dan penyakit autoimun. Teknologi Ernexa mengubah sel punca pluripotensial (iPSCs) menjadi sel punca mesenkimal terinduksi (iMSCs), yang dapat menyerang tumor dan inflamasi.
Saat ini, dua produk utama sedang dalam tahap uji preklinik: ERNA-101 untuk meningkatkan respons imun terhadap sel kanker ovarium, dan ERNA-102 yang dirancang untuk mengatasi inflamasi serta penyakit autoimun. Fokus utama Ernexa adalah memenuhi kebutuhan yang belum terpenuhi dalam pengobatan kanker ovarium.
Perusahaan ini berambisi untuk menghadirkan inovasi dalam terapi sel dan berkomitmen untuk memberikan dampak positif bagi pasien. CEO Sanjeev Luther menyampaikan bahwa transformasi ini merupakan langkah penting menuju era baru perkembangan dan pertumbuhan bagi Ernexa.
ERNA-101 dan ERNA-102 diharapkan dapat memberikan harapan baru dalam pengobatan kanker ovarium dan penyakit autoimun, dengan ERNA-101 sebagai produk utama yang ditujukan untuk kanker ovarium yang sering mengalami masalah resistensi terhadap terapi standar. Ernexa juga mengubah simbol saham menjadi ERNA.
Ernexa Therapeutics menandai perubahan strategis dari Eterna Therapeutics dengan fokus baru pada pengembangan produk untuk kanker ovarium dan penyakit autoimun. Penggunaan teknologi sel punca inovatif diharapkan dapat menjawab kebutuhan signifikan dalam terapi yang ada, khususnya untuk pasien kanker ovarium. Fokus perusahaan pada dua produk, ERNA-101 dan ERNA-102, menunjukkan komitmen mereka untuk memberikan dampak nyata pada penyembuhan pasien.
Sumber Asli: www.stocktitan.net