Mikrobioma Payudara Sehat Dapat Mencegah Kanker

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa mikrobioma payudara yang sehat berpotensi mencegah kanker payudara. Tamoxifen, obat kanker payudara, dapat memodifikasi mikrobioma tersebut. Diet sehat juga berperan dalam mengoptimalkan efek tamoxifen dan meningkatkan keberagaman bakteri yang menguntungkan, serta mengurangi pertumbuhan tumor.

Penelitian menunjukkan bahwa mikrobioma payudara yang sehat dapat membantu mencegah kanker payudara. Katerina Cook, seorang ahli biologi kanker dari Wake Forest University, menyelidiki strategi untuk membuat mikrobioma payudara lebih tahan terhadap kanker. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa pilihan makanan dapat merestrukturisasi mikrobioma usus dan payudara dengan cara berbeda.

Dalam studi terbaru di Cell Reports Medicine, tim Cook menemukan bahwa obat kanker payudara yang umum, tamoxifen, juga memodifikasi mikrobioma payudara pada tikus dan monyet. Perubahan bakteri ini mungkin dapat membatasi pertumbuhan tumor. Tamoxifen memblokir reseptor estrogen yang mendorong pertumbuhan tumor dan digunakan untuk mengobati serta mencegah kanker payudara, terutama pada wanita pascamenopause.

Tim Cook memberikan tamoxifen kepada monyet betina yang tidak memiliki ovarium dan menemukan bahwa obat ini mengubah keberagaman bakteri dalam jaringan payudara. Dengan pemberian tamoxifen, ditemukan bahwa bakteri genus Lactobacillus meningkat, yang dikenal baik untuk kesehatan dan sering dikonsumsi dalam bentuk probiotik.

Cook dan timnya kemudian mempelajari dampak diet sehat pada mikrobioma payudara. Mereka memberi tikus diet bergaya Mediterania yang kaya akan minyak zaitun dan ikan, dan mengamati bahwa diet sehat memperkuat efek tamoxifen menyebabkan perubahan lebih besar dalam bakteri dari kelenjar susu.

Untuk mengeksplorasi apakah perubahan mikrobioma berkorelasi dengan hasil yang lebih baik, tim Cook menganalisis sampel tumor dari pasien yang mengonsumsi penghambat aromatase, menemukan bakteri Lactobacillus lebih umum pada pasien dengan pertumbuhan tumor yang berkurang.

Dengan tujuan melampaui asosiasi ini, tim Cook menyuntikkan bakteri Lactobacillus dan Bifidobacteria langsung ke puting susu tikus dengan tumor. Hasil menunjukkan tikus dengan bakteri menguntungkan memiliki biomarker proliferasi tumor yang lebih rendah. Probiotik ini mengubah cara sel tumor memproduksi energi, mengurangi bahan bakar yang disukai kanker.

Terakhir, tim Cook menguji metabolit tamoxifen dan trehalose pada sel tumor, menemukan keduanya berpotensi merugikan sel kanker. Peneliti lain, Saori Furuta, berharap Cook memeriksa lebih banyak metabolit bakteri yang mungkin berguna untuk pengobatan kanker. Cook ingin mengetahui cara lain bagi wanita untuk membangun mikrobioma payudara yang lebih sehat, terutama melalui perubahan pola makan.

Mikrobioma payudara yang sehat dapat berperan penting dalam pencegahan kanker payudara. Penelitian menunjukkan bahwa tamoxifen dapat mengubah mikrobioma payudara dan bahwa pola makan sehat juga meningkatkan efektivitasnya. Selain itu, bakteri menguntungkan seperti Lactobacillus menawarkan potensi baru dalam mengatasi tumor payudara. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menggali lebih dalam tentang metabolit bakteri yang berkontribusi pada pencegahan kanker.

Sumber Asli: www.drugdiscoverynews.com

Lila Morrison

Lila Morrison is a seasoned journalist with over a decade of experience in investigative reporting. She graduated from Columbia University with a degree in Journalism and has worked for prominent news outlets such as The Tribune and Global News Network. Lila has a knack for uncovering the truth behind complex stories and has received several awards for her contributions to public discourse.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *