Pencegahan Kanker pada Pemuda: 6 Strategi Sederhana

Kanker pada pemuda meningkat, dengan 1-2% kasus baru per tahun. Langkah pencegahan penting dilakukan: melakukan skrining rutin, memahami riwayat keluarga, dan menjaga gaya hidup sehat. Enam strategi pencegahan kanker dijelaskan oleh UChicago Medicine, termasuk vaksin HPV dan tes genetik untuk risiko herediter.

Kanker pada orang muda menjadi perhatian semakin mendesak, dengan semakin banyak kasus yang muncul pada individu di bawah usia 50. Menurut American Cancer Society, terdapat peningkatan 1-2% kasus kanker awal setiap tahun. Oleh karena itu, penting bagi pemuda untuk memperhatikan langkah-langkah pencegahan kanker.

Tiga langkah kunci untuk pencegahan kanker bagi pemuda:
1. Kenali opsi skrining dan pencegahan berdasarkan usia.
2. Pelajari riwayat kanker keluarga Anda.
3. Identifikasi gejala kesehatan yang memerlukan kunjungan segera ke dokter.

Deteksi dini sangat penting. Berikut adalah beberapa strategi dari UChicago Medicine untuk tetap waspada:
1. Kunjungi dokter umum setiap tahun: Pemeriksaan tahunan sangat penting, meskipun Anda merasa sehat. Hubungan yang terjalin dengan dokter membuat pembicaraan tentang gejala baru lebih bermakna.
2. Pelajari riwayat medis keluarga: Informasi tentang riwayat kanker di keluarga bisa membantu menilai risiko herediter. “Riwayat keluarga Anda dapat memodifikasi rencana skrining,” ungkap Dr. Nita Lee, UChicago Medicine.
3. Pertimbangkan tes genetik: Jika ada riwayat kanker yang kuat dalam keluarga, minta dokter Anda untuk tes genetik. Ini dapat membantu dalam memahami risiko kanker yang diwariskan.
4. Dapatkan skrining kanker yang sesuai usia dan vaksin HPV: Vaksin HPV dianjurkan untuk remaja berusia 9 hingga 26 tahun. Hal ini dapat mencegah beberapa jenis kanker terkait HPV.
5. Makan makanan sehat, tidak merokok, dan olahraga teratur: Gaya hidup sehat dapat mencegah lebih dari 18% kasus kanker yang terdiagnosis.
6. Perhatikan gejala tidak biasa: Jika mengalami gejala baru, segera konsultasi ke dokter untuk pemahaman lebih lanjut. Beberapa gejala yang perlu diperhatikan adalah perdarahan, perubahan kebiasaan buang air, atau benjolan pada tubuh.

Pencegahan kanker pada orang muda memerlukan kesadaran akan risiko, pemeriksaan rutin, dan gaya hidup sehat. Langkah-langkah seperti memahami riwayat keluarga, melakukan skrining sesuai usia, dan mendapatkan vaksin HPV bisa meningkatkan peluang deteksi dini. Mengedukasi diri dan meminta bantuan medis saat mengalami gejala tidak biasa sangat penting untuk kesehatan di masa depan.

Sumber Asli: www.uchicagomedicine.org

Lila Morrison

Lila Morrison is a seasoned journalist with over a decade of experience in investigative reporting. She graduated from Columbia University with a degree in Journalism and has worked for prominent news outlets such as The Tribune and Global News Network. Lila has a knack for uncovering the truth behind complex stories and has received several awards for her contributions to public discourse.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *