Penggunaan Statin Terkait Penurunan Risiko Kanker Hati Secara Signifikan

Studi baru menunjukkan penggunaan statin dapat secara signifikan mengurangi risiko kanker hati, terutama di kalangan pasien dengan penyakit hati kronis. Statin lipofilik memberikan manfaat terbesar, dengan pengguna mengalami risiko lebih rendah untuk kanker hati dan komplikasi hati parah. Peneliti menekankan pentingnya penggunaan jangka panjang untuk meningkatkan hasil kesehatan.

Statin, yang biasa digunakan untuk menurunkan kolesterol, mungkin dapat secara signifikan mengurangi risiko kanker hati pada pasien dengan penyakit hati kronis, menurut sebuah studi terbaru. Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan statin menurunkan risiko hepatocellular carcinoma, yang merupakan jenis kanker hati utama dan menjadi penyebab kematian kedelapan akibat kanker di Inggris.

Temuan ini dipublikasikan dalam JAMA Internal Medicine dan menunjukkan bahwa statin juga mengurangi risiko dekompensasi hepatik, yaitu tahap lanjut dari penyakit hati. Statin yang bersifat lipofilik menunjukkan manfaat terbesar dalam pencegahan kanker hati. Penelitian ini melibatkan 16.501 peserta, termasuk 3.610 pengguna statin, yang data dikumpulkan dari sistem kesehatan Mass General Brigham.

Peserta berusia di atas 40 tahun dan didiagnosis dengan penyakit hati kronis antara Juli 2000 hingga Juni 2023. Peserta dengan transplantasi hati sebelumnya dan kanker hati telah dikecualikan. Pengguna statin hanya dihitung jika mereka mulai mengonsumsinya setidaknya 180 hari setelah diagnosis. Sementara itu, pengguna non-statin didefinisikan sebagai mereka dengan konsumsi dosis harian rata-rata kurang dari 30.

Selama penelitian, tercatat 755 kasus kanker hati dan 2.011 kasus dekompensasi hati. Insidensi kanker hati 10 tahun juga lebih rendah pada pengguna statin, yakni 3,8% dibandingkan 8% pada non-user. Setelah penyesuaian, pengguna statin memiliki risiko 33% lebih rendah untuk mengembangkan kanker hati. Insiden komplikasi hati parah juga lebih rendah pada pengguna statin, yaitu 10,6% dibandingkan 19,5% pada non-user.

Statin lipofilik seperti atorvastatin dan simvastatin menunjukkan manfaat terbesar dalam pencegahan kanker hati. Dr. Jossef Amirian, seorang kardiolog di Manhattan Cardiology di NYC, menyatakan bahwa statin, meskipun umumnya digunakan untuk menurunkan kolesterol, juga dapat berperan dalam memperlambat perkembangan fibrosis, yang dapat menurunkan risiko kanker hati pada sebagian pasien. Mereka yang menggunakan statin dalam jangka waktu lama mengalami tingkat kanker hati dan komplikasi hati yang lebih rendah, bahkan pengguna dengan waktu penggunaan lebih singkat menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingkan non-user.

Penggunaan statin menunjukkan potensi signifikan dalam mengurangi risiko kanker hati, terutama hepatocellular carcinoma, di kalangan pasien dengan penyakit hati kronis. Penelitian ini memberikan harapan baru bagi mereka yang berisiko tinggi. Statin lipofilik, seperti atorvastatin dan simvastatin, menunjukkan manfaat terbesar dalam pencegahan. Kesimpulannya, penggunaan jangka panjang statin berkaitan dengan peningkatan hasil kesehatan hati.

Sumber Asli: www.gbnews.com

Lila Morrison

Lila Morrison is a seasoned journalist with over a decade of experience in investigative reporting. She graduated from Columbia University with a degree in Journalism and has worked for prominent news outlets such as The Tribune and Global News Network. Lila has a knack for uncovering the truth behind complex stories and has received several awards for her contributions to public discourse.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *