Studi TEMPO di Skotlandia menunjukkan bahwa menambahkan tenggat waktu dalam undangan FIT kanker kolorektal meningkatkan partisipasi screening. Dari 40.000 partisipan, kelompok tenggat waktu 2 minggu menghasilkan pengembalian tertinggi. Alat perencanaan tidak memiliki efek positif dan intervensi ini terbukti biaya-efektif.
Sebuah studi di Skotlandia (TEMPO) yang dilaporkan di The Lancet mengungkapkan bahwa menambahkan tenggat waktu untuk pengembalian tes imunokimia tinja (FIT) dalam surat undangan untuk skrining kanker kolorektal dapat meningkatkan partisipasi. Studi ini melibatkan 40.000 orang dewasa berusia 50-74 tahun, yang dibagi acak menjadi delapan kelompok dengan berbagai intervensi terkait tenggat waktu dan alat perencanaan.
Hasil menunjukkan bahwa kelompok kontrol memiliki tingkat pengembalian FIT dalam 3 bulan sebesar 66,0%. Kelompok terbanyak pengembalian adalah yang diberikan tenggat waktu 2 minggu (68,0%), sedangkan kelompok yang hanya memperoleh alat perencanaan tanpa tenggat waktu mencatat pengembalian terendah (63,2%). Analisis menunjukkan tenggat waktu memiliki pengaruh signifikan terhadap tingkat pengembalian, sedangkan alat perencanaan tidak menunjukkan efek positif.
Dengan tidak adanya alat perencanaan, penggunaan tenggat waktu menunjukkan manfaat lebih besar pada pengembalian lebih awal dan mengurangi kebutuhan untuk mengirim surat pengingat. Para peneliti menyimpulkan bahwa menambah satu kalimat tentang tenggat waktu dalam surat undangan efektif meningkatkan pengembalian FIT dan mengurangi pengingat yang diperlukan, sehingga mudah diterapkan dalam praktik rutin. Alat perencanaan tidak memberikan efek positif pada pengembalian FIT.
Kesimpulan dari studi ini menunjukkan bahwa memberikan tenggat waktu dalam surat undangan untuk skrining FIT kanker kolorektal dapat meningkatkan partisipasi. Penggunaan alat perencanaan, di sisi lain, tidak memberikan manfaat tambahan. Intervensi ini bersifat biaya-efektif dan mudah dilaksanakan dalam praktik sehari-hari.
Sumber Asli: ascopost.com