NHS England merencanakan alat tes kanker serviks di rumah untuk meningkatkan akses screening bagi perempuan mulai tahun depan. Vaksin HPV akan diperluas, dan program skrining untuk semua gender dengan serviks juga diperhatikan. Rencana jangka panjang ini bertujuan menghapus kanker serviks pada 2040 dengan berbagai strategi dan pendekatan.
Perempuan di Inggris mungkin dapat menggunakan alat tes di rumah untuk mendeteksi kanker serviks mulai tahun depan. NHS England sedang merencanakan distribusi kit tes DIY melalui GP, apotek, atau aplikasi NHS apabila disarankan oleh UK National Screening Committee (UKNSC). Inisiatif ini bertujuan menciptakan akses yang lebih baik ke skrining guna mencapai penghapusan kanker serviks pada 2040.
Amanda Pritchard, kepala NHS England, menyatakan bahwa langkah ini dapat “merevolusi akses” terhadap skrining. Selain itu, mereka juga mengeksplorasi vaksinasi HPV di fasilitas umum. Rencana eliminasi kanker serviks yang diterbitkan, menyebutkan bahwa UKNSC akan mempertimbangkan pengambilan sampel HPV mandiri bagi individu yang tidak mengikuti program skrining biasa.
Saat ini, perempuan berusia 25-49 tahun dijadwalkan untuk skrining setiap tiga tahun, sedangkan yang berusia 50-64 tahun setiap lima tahun. Namun, lima juta wanita di Inggris dilaporkan tidak teratur melakukan pemeriksaan. Rencana tersebut juga mencakup opsi pemesanan tes melalui aplikasi NHS dan memastikan kapasitas laboratorium yang memadai.
Pritchard telah berkomitmen untuk mengeliminasi kanker serviks pada 2023 dan memperluas layanan notifikasi untuk pemeriksaan kanker payudara dan serviks. Rencana ini bertujuan untuk memudahkan perempuan dalam menerima undangan untuk pemeriksaan.
Vaksin HPV telah tersedia untuk anak perempuan sejak 2009 dan diperluas ke anak laki-laki pada 2019. Dalam rencana ini, NHS juga akan mempertimbangkan program catch-up untuk vaksinasi di apotek. Pritchard menekankan perlunya pendekatan komprehensif untuk meningkatkan vaksinasi.
Trans pria dan orang non-biner akan diundang untuk skrining secara otomatis dengan sistem teknologi informasi baru. Rencana ini juga menyoroti perlunya mengatasi kekurangan tenaga kerja dan melatih staf dalam berbagai bidang kesehatan terkait.
Athena Lamnisos, CEO Eve Appeal, menyambut baik rencana ini dan mengingatkan bahwa mencapai eliminasi membutuhkan lebih dari sekadar angka—dibutuhkan strategi yang beragam serta pendekatan berdasarkan bukti dalam vaksinasi dan peningkatan partisipasi skrining.
Rencana pengenalan tes skrining serviks di rumah di Inggris merupakan langkah penting untuk meningkatkan akses dan partisipasi wanita dalam skrining. Dengan upaya vaksinasi dan penguatan infrastruktur, NHS bertujuan untuk menghapus kanker serviks pada tahun 2040. Rencana ini memerlukan dukungan dari berbagai pihak untuk memastikan keberhasilan implementasinya dan mengatasi tantangan yang ada.
Sumber Asli: www.bristolpost.co.uk