Kanker usus besar semakin meningkat pada individu di bawah 50 tahun, disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat dan obesitas. Kolonoskopi penting untuk deteksi dan pencegahan kanker. Gaya hidup sehat dan rekomendasi medis harus diikuti untuk mengurangi risiko kanker.
Kanker usus besar semakin banyak terjadi pada orang yang lebih muda. Kolonoskopi adalah salah satu prosedur yang dapat mendeteksi dan mencegah kanker, sehingga sangat berharga untuk dilakukan. Dr. Sekhar Dharmarajan mengungkapkan bahwa peningkatan diagnosis kanker kolorektal pada orang di bawah 50 tahun kemungkinan disebabkan oleh pola makan, khususnya makanan olahan dan obesitas.
Obesitas berkontribusi pada risiko kanker kolorektal karena menyebabkan peradangan kronis di usus. Dr. Dharmarajan menyarankan untuk memasak di rumah menggunakan bahan segar sebagai alternatif yang lebih sehat daripada makanan siap saji. Meskipun ada faktor pemicu yang tidak sepenuhnya jelas, makanan berlemak dan tinggi gula menjadi sorotan sebagai penyebab inflamasi.
Para ilmuwan juga meneliti mutasi genetik yang dapat menyebabkan kanker kolorektal. Screening dengan kolonoskopi adalah metode terbaik untuk mendeteksi polip pra-kanker dan mencegah kanker berkembang. Pedoman saat ini merekomendasikan kolonoskopi bagi mereka yang berusia 45 tahun ke atas dan lebih awal bagi yang memiliki riwayat keluarga.
Tes baru, seperti tes tinja dan darah, juga tersedia bagi individu yang tidak bisa atau tidak mau menjalani kolonoskopi. Namun, hasil negatif pada tes tinja tidak menjamin tidak adanya perubahan pra-kanker. Saran Dr. Dharmarajan adalah menjalani gaya hidup sehat, termasuk diet seimbang, olahraga, tidak merokok, dan mengikuti saran dokter terkait screening. Satu hari ketidaknyamanan dapat menyelamatkan hidup Anda.
Kanker kolorektal pada orang muda meningkat, dan kolonoskopi adalah langkah penting untuk deteksi dan pencegahan. Pola makan dan obesitas terlibat dalam peningkatan risiko. Meskipun ada pendekatan baru untuk skrining, menjaga kesehatan secara umum adalah kunci. Mengadopsi gaya hidup sehat bisa mengurangi risiko kanker kolorektal yang berbahaya.
Sumber Asli: www.laduenews.com