Kanker kolorektal adalah masalah kesehatan yang memerlukan perhatian sepanjang tahun. Dokter menyatakan bahwa insiden kanker meningkat di kalangan orang dewasa muda. Skrining dini penting dan dapat dilakukan melalui kolonoskopi atau tes FIT di rumah. Skrining dapat mencegah kematian akibat kanker ini.
Maret menandai akhir Bulan Kesadaran Kanker Kolorektal, namun penting untuk diingat bahwa kanker kolorektal adalah masalah kesehatan yang harus diperhatikan sepanjang tahun. Dr. Than Nguyen dari Kaiser Permanente menyatakan perlunya meningkatkan kesadaran di semua kalangan usia, terutama karena tren terbaru menunjukkan peningkatan kanker kolorektal pada orang dewasa muda.
Orang yang lahir antara tahun 1981 dan 1996 kini dua kali lebih mungkin mengalami penyakit ini. Oleh karena itu, U.S. Preventive Services Task Force telah merevisi pedomannya pada tahun 2021 dan merekomendasikan skrining mulai usia 45 tahun, lebih awal dari rekomendasi sebelumnya di usia 50 tahun. American Cancer Society juga melaporkan bahwa 20 persen diagnosis kanker kolorektal sekarang terjadi pada pasien di bawah 55 tahun, hampir dua kali lipat dari tahun 1995.
Dr. Nguyen menjelaskan bahwa penyebab pasti masih dalam penelitian, dengan faktor-faktor risikonya termasuk masalah diet dan riwayat keluarga. Jika ada riwayat keluarga kanker kolorektal, penting untuk mengikuti jadwal skrining yang lebih ketat, terutama jika ada kerabat dekat yang terkena kanker tersebut.
Deteksi dini melalui skrining rutin dapat meningkatkan tingkat kelangsungan hidup secara signifikan, dengan menunjukkan bahwa skrining kolonoskopi terkait dengan pengurangan hingga 69 persen kasus baru dan 88 persen risiko kematian. Meskipun demikian, persiapan untuk kolonoskopi dapat menjadi tantangan, termasuk meminum larutan pencahar untuk membersihkan usus.
Alternatif untuk kolonoskopi adalah tes di rumah, seperti Fecal Immunochemical Test (FIT), yang memeriksa sampel tinja untuk darah tersembunyi yang dapat menunjukkan kanker kolorektal. Dr. Nguyen menyatakan pentingnya memiliki pilihan, meskipun kolonoskopi tetap menjadi standar emas. Tes FIT harus dilakukan setiap tahun, sementara kolonoskopi kembali dilakukan setiap 10 tahun jika hasilnya normal.
Intinya, skrining itu penting. “Kanker kolorektal adalah salah satu kanker yang paling dapat dicegah karena dapat terdeteksi lebih awal,” tegas Dr. Nguyen. Deteksi awal meningkatkan peluang kelangsungan hidup secara signifikan.
Kanker kolorektal merupakan perhatian kesehatan sepanjang tahun, dengan peningkatan insiden pada orang dewasa muda. Skrining dini sangat penting untuk mendeteksi dan mencegah perkembangan kanker ini. Kolonoskopi dan tes di rumah adalah dua metode skrining yang tersedia, dengan kolonoskopi menjadi pilihan utama untuk deteksi dini yang lebih efektif. Mematuhi jadwal skrining dapat meningkatkan peluang kelangsungan hidup secara signifikan.
Sumber Asli: www.thereporter.com