Studi tentang kemoradioterapi pada kanker endometrium stadium III menunjukkan bahwa penambahan radioterapi tidak meningkatkan kelangsungan hidup atau mengurangi kekambuhan dibandingkan dengan kemoterapi saja. Hasil ini menyoroti pentingnya evaluasi metode pengobatan secara mendalam sebelum diterapkan secara luas.
Dalam studi fase 3 yang melibatkan 813 pasien kanker endometrium stadium III atau IVA, penambahan radioterapi pada kemoterapi tidak menunjukkan peningkatan pada kelangsungan hidup keseluruhan atau bebas kekambuhan. Dari 680 pasien yang disertakan dalam intervensi, tidak ada perbedaan signifikan antara kedua kelompok. Hasil analisis menunjukkan bahwa rasio hazard untuk kematian dalam kelompok kemoradioterapi dibandingkan dengan kemoterapi adalah 1,05, dengan nilai P .72. Follow-up median selama 112 bulan belum mencapai median kelangsungan hidup dalam kedua kelompok.
Kanker endometrium stadium III biasanya diobati dengan kemoterapi dan radioterapi. Namun, efektivitas kombinasi kedua metode ini dalam meningkatkan kelangsungan hidup pasien masih dipertanyakan. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi perbandingan antara kemoradioterapi dan kemoterapi saja dalam konteks kelangsungan hidup pasien.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan radioterapi pada kemoterapi tidak memberikan keuntungan dalam hal kelangsungan hidup atau bebas kekambuhan bagi pasien kanker endometrium stadium III. Tidak ada faktor demografis atau patologi yang memprediksi manfaat kelangsungan hidup dari kemoradioterapi. Keterbatasan penelitian mencakup waktu tindak lanjut yang lama dan ukuran sampel yang mungkin tidak cukup.
Sumber Asli: www.medscape.com