Quest Diagnostics meluncurkan solusi HPV pengambilan sampel mandiri untuk meningkatkan akses skrining kanker serviks. Opsi ini tersedia di 2.000 pusat layanan mereka, memungkinkan pasien untuk mengumpulkan spesimen secara pribadi. Peluncuran tersebut bertujuan mempercepat deteksi dini dan menjangkau lebih banyak wanita yang mungkin tidak melakukan skrining dengan cara konvensional.
Quest Diagnostics meluncurkan solusi pengambilan sampel HPV mandiri untuk membantu skrining kanker serviks. Klinik di Amerika Serikat kini dapat menawarkan opsi pengambilan spesimen oleh pasien di kantor atau lingkungan perawatan kesehatan lainnya, bertujuan mengurangi hambatan dalam skrining. Opsi ini juga akan tersedia di 2.000 pusat layanan pasien Quest mulai bulan depan.
Didasarkan pada pengalaman sebelumnya dalam opsi pengambilan sampel mandiri, solusi ini menggunakan alat pengambilan sampel HPV yang disetujui FDA dari Roche. Opsi ini dirancang agar pasien dapat mengumpulkan spesimen dengan nyaman di ruang pribadi, dimana hasilnya akan disampaikan kepada penyedia layanan kesehatan secara elektronik.
Kathleen Valentine, Wakil Presiden dan Manajer Umum Layanan Kesehatan Perempuan menyatakan bahwa “Cervical cancer is highly preventable when detected early,” dan penting untuk meningkatkan akses bagi wanita yang mungkin ragu melakukan skrining biasa. Meskipun bukan pengganti pemeriksaan panggul oleh klinisi, opsi pengambilan sampel mandiri diharapkan dapat menjangkau lebih banyak wanita.
Dengan peluncuran solusi pengambilan spesimen HPV mandiri, Quest Diagnostics berupaya memperluas akses ke skrining kanker serviks. Opsi ini memungkinkan pasien untuk melakukan pengambilan sampel dengan lebih nyaman dan mengurangi risiko kanker serviks melalui deteksi dini. Meskipun belum disetujui untuk dilakukan di rumah, solusi ini diharapkan memberikan lebih banyak pilihan untuk pasien yang kurang nyaman dengan prosedur tradisional.
Sumber Asli: www.prnewswire.com