Terapi Psikedelik Dapat Meningkatkan Kesehatan Mental Pasien Kanker

Psilocybin dapat meningkatkan kesehatan mental pasien kanker, mengurangi kecemasan dan depresi, menurut penelitian kecil. Dua uji klinis menunjukkan bahwa terapi ini mengurangi berbagai gejala psikologis dengan efek yang bertahan hingga enam bulan. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi efektivitasnya secara luas.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa terapi yang menggabungkan psilocybin, senyawa halusinogen dari jamur ajaib, dengan psikoterapi dapat meningkatkan kesehatan mental pasien kanker. Dalam dua uji klinis kecil, psilocybin terbukti mengurangi gejala seperti kecemasan, depresi, dan pikiran obsesif pada pasien kanker. Sekitar 35-65% pasien kanker mengalami kesulitan mental, dan terapi ini menawarkan harapan baru bagi mereka yang tidak mendapatkan bantuan dari pengobatan antidepresan tradisional. Penelitian ini melibatkan 79 pasien, di mana setengah dari mereka menerima dosis tinggi psilocybin, sementara lainnya menjadi kelompok kontrol.

Pasien kanker sering menghadapi tantangan psikologis yang parah, bukan hanya penyakit fisik. Kecemasan dan depresi adalah dampak umum dari diagnosis kanker, dan hingga 65% pasien dapat mengalami gangguan psikologis. Penggunaan psilocybin sebagai bagian dari terapi psikologi semakin diteliti, dengan harapan dapat menawarkan solusi baru bagi yang mengalami depresi yang resisten terhadap pengobatan konvensional.

Hasil awal penelitian menunjukkan bahwa psilocybin dapat secara signifikan mengurangi gejala kesehatan mental yang dialami pasien kanker, dengan efek yang bertahan hingga enam bulan. Namun, penelitian lebih lanjut dengan sampel yang lebih luas dan beragam diperlukan untuk validasi hasil ini dan mengeksplorasi potensi lainnya.

Sumber Asli: www.technologynetworks.com

Lila Morrison

Lila Morrison is a seasoned journalist with over a decade of experience in investigative reporting. She graduated from Columbia University with a degree in Journalism and has worked for prominent news outlets such as The Tribune and Global News Network. Lila has a knack for uncovering the truth behind complex stories and has received several awards for her contributions to public discourse.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *