Pakar Sarankan Tenaga Pria untuk Lakukan Mammografi

Ahli kesehatan merekomendasikan agar pekerja laki-laki diizinkan melakukan mamografi untuk mengatasi kekurangan staf di bidang radiografi. Ini diharapkan dapat membantu meningkatkan angka rekrutmen, meskipun ada keberatan dari beberapa wanita tentang pemeriksaan yang dilakukan oleh laki-laki.

Sejumlah ahli kesehatan berpendapat bahwa pekerja laki-laki seharusnya diizinkan untuk melakukan pemeriksaan mamografi. Pemeriksaan ini ditujukan untuk mendeteksi tanda-tanda kanker pada wanita usia 50 hingga 71 tahun, tetapi saat ini hanya boleh dilakukan oleh tenaga kesehatan wanita. Menurut Society of Radiographers (SoR), kebijakan ini perlu direvisi guna mengatasi kekurangan staf yang “kritis” dalam bidang radiografi ini.

Kekurangan tenaga mamografi saat ini cukup serius, dengan tingkat lowongan mencapai 17,5% di antara mereka yang khusus memeriksa kanker payudara. Di antara mamografer yang menangani pasien dengan benjolan atau riwayat kanker payudara, angka ini meningkat menjadi 20%. Saat konferensi tahunan SoR, dibahas pula apakah pria transgender bisa dilibatkan dalam program skrining payudara NHS.

Sally Reed, 67 tahun yang pernah menjalani dua mastektomi setelah mamografi menunjukkan adanya kanker payudara, mengatakan kepada BBC bahwa “jika sesuatu dapat menyelamatkan hidup Anda, Anda harus mencobanya”. Meski begitu, ia juga menyadari bahwa wanita yang enggan melakukan skrining mungkin akan merasa enggan jika diperiksa oleh pria.

Sue Johnson, perwakilan SoR, menekankan bahwa peran radiografer telah berkembang dan ada ruang lingkup yang lebih luas dari sekadar mengambil gambar. “Ini adalah karir yang diinginkan dan menyenangkan, dan pria juga ingin mendapatkan akses ke karir tersebut untuk membantu menyajikan layanan ini,” ujar Johnson.

Sebelumnya, ide tentang laki-laki yang melakukan mammogram pernah dibahas tetapi tidak berhasil. Namun, Johnson percaya saat ini adalah waktu yang tepat untuk mempertimbangkan kembali peran tersebut, menyoroti perluasan potensi rekrutmen radiografer baru yang bisa membantu dalam layanan kesehatan ini.

Pakar kesehatan mengusulkan agar tenaga kesehatan laki-laki dapat melakukan mamografi di tengah kekurangan staf. Ini bisa menjadi langkah penting untuk meningkatkan jumlah tenaga yang terlatih dalam bidang ini. Meskipun ada keraguan dari sebagian wanita, banyak yang merasakan bahwa tenaga laki-laki dalam posisi ini tidak masalah, terutama bila hal itu dapat menyelamatkan nyawa.

Sumber Asli: www.bbc.com

Miguel Santos

Miguel Santos is a renowned journalist with an expertise in environmental reporting. He has dedicated the last 12 years to exposing the impacts of climate change and advocating for sustainable practices through powerful storytelling. A graduate of the University of California, Miguel’s insights have influenced policy decisions and raised awareness on critical ecological issues.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *