Identifikasi Gen Terkait Kanker Lambung dan Potensi Terapi Baru

Penelitian terbaru menemukan empat gen yang bermutasi terkait kanker lambung, menawarkan kemungkinan terapi yang lebih terarah untuk pasien. Studi ini dilakukan oleh Dr. Ulysses Ribeiro dan tim di Brasil, yang menganalisis data dari 87 pasien. Temuan ini diharapkan dapat memfasilitasi pendekatan pengobatan yang lebih personal di masa mendatang.

Riset Temukan Mutasi Gen Terkait Kanker Lambung
San Diego – Peneliti telah mengidentifikasi empat gen yang mengalami mutasi dan berkaitan dengan perkembangan serta kemajuan kanker lambung. Ini bisa menjadi langkah awal untuk terapi yang lebih terarah dalam mengatasi kanker ini, sesuai laporan baru di DDW 2025.

Ulysses Ribeiro, MD, PhD, dari Instituto do Câncer do Estado de São Paulo, Brazil, bersama timnya melakukan studi urutan gen pada populasi Brasil yang memiliki keturunan Latin dan Eropa. Hasilnya menunjukkan mutasi gen yang terkait dengan bentuk kanker lambung yang lebih parah serta kemungkinan bertahan hidup yang rendah.

Dalam penelitian tersebut, para peneliti menganalisis 21 gen dari sampel tumor 87 pasien kanker lambung di São Paulo Cancer Institute. Pasien tersebut telah menerima perawatan dan mengalami remisi. Mereka menemukan mutasi pada empat gen – BRCA2, CDH1, RHOA, dan TP53 – yang terkait dengan kembali munculnya kanker lambung setelah remisi dan meningkatkan risiko kematian.

Dr. Ribeiro menjelaskan bahwa timnya berupaya untuk mencocokkan penanda genetik ini dengan tes imunohistokimia untuk menilai protein yang dihasilkan oleh gen. Dia menyatakan, metode ini kelak bisa memberikan cara yang lebih sederhana dan murah untuk melakukan skrining pasien kanker lambung serta mutasi gen berisiko tinggi. Dengan demikian, dokter dapat menerapkan pengobatan yang lebih efektif bagi pasien dengan mutasi dan opsi yang kurang invasif bagi yang memiliki peluang pemulihan tertinggi.

Menyerukan pentingnya penelitian ini, Dr. Ribeiro menyebutnya sebagai “fondasi untuk penelitian lebih lanjut”. Ia menambahkan, “Temuan ini membawa kita lebih dekat pada perawatan yang lebih dipersonalisasi berdasarkan biologi setiap tumor.”

Ketua peneliti nampaknya optimis, menyatakan rasa harap untuk kemajuan di masa mendatang untuk pasien kanker lambung.

Temuan riset ini menunjukkan adanya empat mutasi gen yang berkaitan dengan kanker lambung, menciptakan landasan untuk terapi yang lebih tepat sasaran. Dengan metode skrining baru diharapkan dapat membantu pengobatan yang lebih efektif pada pasien serta meningkatkan kemungkinan pemulihan.

Sumber Asli: www.gastroendonews.com

Miguel Santos

Miguel Santos is a renowned journalist with an expertise in environmental reporting. He has dedicated the last 12 years to exposing the impacts of climate change and advocating for sustainable practices through powerful storytelling. A graduate of the University of California, Miguel’s insights have influenced policy decisions and raised awareness on critical ecological issues.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *