Universitas Brandon menggelar Walk Kesadaran Kanker Payudara pertama pada 8 Mei 2025. Acara ini mengumpulkan komunitas untuk meningkatkan kesadaran, berbagi kisah pribadi, dan menekankan deteksi dini serta penelitian kanker. Beberapa pembicara, termasuk Dr. Majumder dan Dr. Jones, berbagi pengalaman hidup terkait kanker.
Universitas Brandon (BU) menyelenggarakan Walk Kesadaran Kanker Payudara yang pertama pada hari Kamis, 8 Mei, tepatnya di halaman Kavanagh. Acara ini menarik perhatian komunitas BU untuk meningkatkan kesadaran mengenai kanker payudara, berbagi cerita pribadi, dan menekankan pentingnya penelitian serta deteksi dini.
Dr. Mousumi Majumder, seorang peneliti kanker di Departemen Biologi BU, menjabat sebagai pembawa acara dan membuka dengan kisah kehilangan ayahnya akibat kanker paru-paru yang mendorong risetnya. Dia menekankan betapa pentingnya pendanaan untuk kemajuan penelitian kanker. “Penelitian ini sangat pribadi,” katanya. “Ini tentang menyelamatkan nyawa orang yang kita cintai.”
Dr. Majumder memimpin Laboratorium Penelitian Sel dan Molekuler Kanker Payudara di BU. Timnya meneliti mekanisme molekuler dalam perkembangan kanker payudara untuk menemukan biomarker yang dapat mempermudah deteksi lebih awal, terutama untuk subtipe yang agresif. Laboratorium ini juga menawarkan peluang penelitian bagi mahasiswa BU yang berminat dalam ilmu biomedis.
Sementara itu, Dr. Candy Jones, Associate Professor di Fakultas Pendidikan, membagikan pengalamannya dengan kanker payudara sejak Desember 2015. Dia berbicara tentang dampak emosional dan fisik dari diagnosis dan proses pengobatan, menekankan betapa pentingnya deteksi dini. “Deteksi dini menyelamatkan hidup saya,” ujarnya. “Saya mendesak semua orang untuk menjadikan kesehatan mereka prioritas.”
Dr. Greg Gatien, Provost Sementara serta Dekan Musik, mengungkapkan pengalaman keluarganya, terutama tentang diagnosis kanker payudara istrinya, Nancy, dan bagaimana hal itu mempengaruhi keputusan putrinya, Beatrice, untuk belajar sains dan bergabung dengan laboratorium Dr. Majumder. “Melihat putri saya bekerja di samping Dr. Majumder, yang risetnya begitu berarti bagi keluarga kami, adalah pengalaman yang paling memuaskan dalam hidup saya,” katanya.
Dr. Bernadette Ardelli, Wakil Presiden untuk Penelitian dan Studi Pascasarjana, juga memberikan penyampaian. Dia berbagi pengalaman pribadi terkait tumor ovarium, mengingatkan semua orang bahwa meskipun kanker payudara menjadi fokus utama, kanker dalam berbagai bentuk mempengaruhi banyak keluarga dan masyarakat. Pernyataannya menekankan pentingnya penelitian berkelanjutan serta edukasi publik mengenai tanda-tanda peringatan awal.
Walk Kesadaran Kanker Payudara BU adalah acara perdana di kampus yang diharapkan bisa menjadi agenda tahunan. Tujuannya adalah memperkuat koneksi komunitas, berbagi cerita, dan meningkatkan dukungan bagi penelitian serta perawatan kanker.
Acara Walk Kesadaran Kanker Payudara di BU menyatukan komunitas untuk meningkatkan kesadaran dan menyoroti pentingnya deteksi dini. Banyak pembicara berbagi pengalaman pribadi yang menunjukkan betapa mendesaknya isu ini. Diharapkan, ini menjadi agenda tahunan yang memperkuat dukungan untuk penelitian kanker.
Sumber Asli: discoverwestman.com