Kanker kulit adalah jenis kanker paling umum di Amerika dengan lebih dari 5,4 juta kasus per tahun. Paparan sinar matahari yang berlebih dan penggunaan tanning bed adalah faktor risiko utama. Melanoma, meskipun jarang, lebih serius. Pemeriksaan kulit rutin dapat membantu deteksi dini.
Dengan semakin tingginya matahari di langit Texas Timur, perhatian kita harus tertuju pada upaya pencegahan kanker kulit. Bulan Mei adalah Bulan Kesadaran Melanoma dan Kanker Kulit, jadi kami menghubungi Dr. Marc Usrey, seorang spesialis hematologi/onkologi di UT Health East Texas HOPE Cancer Center, untuk menjawab beberapa pertanyaan terkait kanker kulit.
Kanker kulit adalah kanker yang paling umum di Amerika, mempengaruhi hampir satu dari lima orang sepanjang hidup mereka, dan diagnosanya lebih sering dibandingkan dengan semua jenis kanker lain yang digabungkan. Saat ini, ada lebih dari 5,4 juta kasus yang diobati tiap tahun. Wah, sampai seseorang menyelesaikan bacaan ini, sudah ada yang didiagnosis kanker kulit di AS. Namun, jika terdeteksi lebih awal, kebanyakan kanker kulit itu bisa diobati dan tidak mengancam nyawa.
Melanoma memang lebih jarang dibandingkan karsinoma sel skuamosa atau karsinoma sel basal, tetapi jenis ini jauh lebih serius dan bisa berujung pada kematian.
Beberapa risiko yang bisa meningkatkan peluang seseorang terkena kanker kulit meliputi paparan berlebih terhadap sinar matahari atau penggunaan tempat tanning. Ternyata, tempat tanning masuk dalam kategori karsinogen Grup 1—serupa dengan tembakau dan asbes. Menggunakan tempat tanning sebelum usia 35 tahun bisa meningkatkan risiko melanoma hingga 59%. Di samping itu, sejarah sunburn yang parah, kulit yang cerah, dan riwayat keluarga kanker kulit juga menjadi faktor penentu.
Siapa saja yang berisiko mengembangkan kanker kulit? Meskipun orang dengan kulit yang cerah dan rambut terang lebih berisiko, kanker kulit juga bisa muncul pada individu dengan warna kulit berbeda. Misalnya, Bob Marley, penyanyi asal Jamaika, meninggal pada 1981 akibat melanoma lentiginous akral, jenis melanoma yang jarang dan agresif yang sering menyerang orang dengan kulit lebih gelap.
Anak muda juga harus waspada—melanoma adalah salah satu dari tiga kanker teratas yang didiagnosis pada usia 15 hingga 29 tahun. Ada beberapa tanda peringatan yang perlu diperhatikan. Lakukan pemeriksaan kulit secara mandiri setiap bulan untuk mendeteksi perubahan lebih awal: periksa seluruh tubuh menggunakan cermin, termasuk area sulit terlihat.
Waspadai tanda ABCDE: Asimetri (A), ketidakteraturan batas (B), variasi warna (C), ukuran lebih besar dari penghapus pensil (>6mm) (D), serta bentuk, ukuran, atau warna yang berkembang (E). Juga, coba ambil foto untuk melacak perubahan dari waktu ke waktu dan bicarakan segala kekhawatiran dengan dokter.
Bagaimana cara mencegah kanker kulit? Cara terbaik adalah melindungi kulit dari sinar ultraviolet (UV) yang berbahaya. Gunakan tabir surya spektrum luas dengan SPF 30 atau lebih tinggi, dan oleskan kembali setiap dua jam. Carilah tempat berteduh, terutama pada jam-jam terik matahari. Menghindari tanning dalam ruangan dan melakukan pemeriksaan kulit secara teratur juga penting.
Apabila Anda mendapati ada tahi lalat yang mencurigakan atau memiliki pertanyaan mengenai kanker kulit, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan Anda. Jika Anda perlu menemukan dokter terdekat, kunjungi situs kami di UTHealthEastTexasDoctors.com.
Kanker kulit sangat umum, dan mayoritas dapat diobati jika ditemukan lebih awal. Paparan sinar matahari berlebih dan penggunaan tempat tanning meningkatkan risiko. Kenali tanda-tanda dan lakukan pemeriksaan rutin untuk deteksi dini. Lindungi kulit dengan tabir surya dan hindari tanning. Segera konsultasi pada dokter bila ada kekhawatiran.
Sumber Asli: www.thehendersonnews.com
