Teknologi Baru Cytalux Terangi Sel Kanker Paru-paru

Cytalux, teknologi bercahaya dalam gelap, membantu dokter mengangkat sel kanker pada pasien kanker paru-paru. Dapat meningkatkan akurasi dan menurunkan risiko kekambuhan, menurut ahli bedah Dr. Hamid Mumtaz. Teknologi ini telah mendapatkan izin FDA dan diterapkan pada beberapa pasien untuk hasil yang lebih baik.

Seorang inovasi terbaru dalam dunia medis hadir bernama Cytalux, teknologi bercahaya dalam gelap yang membantu dokter dalam menangani sel kanker, khususnya pada kasus kanker paru-paru. Teknologi ini dirancang untuk menerangi sel-sel kanker yang mungkin terlewatkan selama prosedur pembedahan, membantu memperbaiki hasil pengobatan bagi pasien. Selama pengobatan kanker paru, biasanya pasien menjalani pembedahan yang dimulai dengan pemeriksaan gambar.

Menurut Dr. Hamid Mumtaz, seorang ahli bedah toraks di AdventHealth, “Ketika kami melakukan studi pencitraan, kami menemukan nodul paru pada gambar, tetapi saat pembedahan,” banyak nodul kanker mungkin tidak terdeteksi. Kurangnya jaminan dalam menemukan semua nodul kanker ini menjadi masalah besar. Dr. Mumtaz juga menambahkan, “Kami tidak dapat yakin tentang jumlah nodul tersebut dan seberapa luas keberadaannya dibandingkan dengan hasil studi pencitraan.”

Dengan informasi dari National Institutes of Health, diketahui bahwa 55 persen pasien kanker paru yang menjalani pembedahan curatif mengalami kekambuhan, seringkali karena lesi kanker yang tidak terdeteksi. Namun, teknologi baru ini diramalkan bisa mengubah angka tersebut. Dr. Mumtaz menegaskan, “Teknologi ini adalah pengubah permainan.”

Cytalux, agen pencitraan optik yang disetujui oleh FDA, adalah cairan berwarna hijau kebiruan yang disuntikkan melalui IV. Seperti pena highlighter, teknologi ini membuat sel-sel kanker bersinar, sehingga lebih mudah dilihat oleh ahli bedah. Dr. Mumtaz menjelaskan, “Dengan menemukan nodul ini dengan akurat, kami dapat mengisolasi nodul kanker dan melakukan pembedahan dengan lebih percaya diri.”

Current scenario menunjukkan bahwa Dr. Mumtaz adalah salah satu sedikit ahli bedah yang menggunakan Cytalux untuk mengobati kanker paru-paru, dengan enam pasien telah mendapatkan perawatan berbasis teknologi ini. “Mereka merasa berterima kasih setelah kami menjelaskan kemampuan teknologi ini, dan mempercayakan penanganan nodul mereka kepada kami,” tambah Dr. Mumtaz.

Cytalux menawarkan harapan baru bagi pasien kanker paru-paru dengan meningkatkan akurasi pengobatan. Teknologi ini memungkinkan ahli bedah untuk mendeteksi dan mengangkat sel kanker dengan lebih efisien. Dengan penggunaan yang semakin luas, diharapkan angka kekambuhan pada pasien dapat menurun, memberikan peluang hidup yang lebih baik.

Sumber Asli: www.fox13news.com

Sofia Garcia

Sofia Garcia is a renowned journalist recognized for her insightful commentaries on social issues and community dynamics. Over her 10-year career, she has worked in various capacities, including reporter, editor, and columnist, across prestigious media outlets. Sofía's passion for storytelling drives her to seek out and report on the narratives that connect individuals to broader societal themes, making her work deeply impactful and relevant.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *