Imlunestrant Plus Abemaciclib Tunjukkan Manfaat Konsisten untuk Kanker Payudara ER+

Studi EMBER-3 menunjukkan bahwa kombinasi imlunestrant dan abemaciclib memberikan manfaat signifikan bagi pasien kanker payudara ER+ lanjut, dengan peningkatan signifikan dalam progresi bebas kelangsungan hidup di berbagai subkelompok.

Analisis subgroup dari studi EMBER-3 menegaskan manfaat konsisten imlunestrant (LY3484356) yang dipadukan dengan abemaciclib (Verzenio) pada pasien dengan kanker payudara lanjut positif reseptor estrogen (ER+). Hasil yang dipresentasikan pada Kongres Payudara ESMO 2025 menunjukkan bahwa kombinasi ini lebih efektif dibandingkan monoterapi imlunestrant, walaupun jenis inhibitor CDK4/6 sebelumnya atau durasi perawatan sebelumnya bervariasi.

Di antara pasien dengan metastasis viseral yang menerima kombinasi terapi ini (119 orang), median progresi bebas kelangsungan hidup (PFS) tercatat 8,1 bulan, cukup jauh dibandingkan tiga bulan PFS dari imlunestrant tunggal (120 orang). Analisis lebih lanjut pada pasien yang sudah menjalani pengobatan dengan inhibitor CDK4/6 menunjukkan PFS median 7,5 bulan dengan kombinasi dan hanya 1,9 bulan untuk monoterapi.

Sementara itu, dari kelompok pasien dengan metastasis hanya pada tulang, penggunaan kombinasi menunjukkan median PFS 16,4 bulan, lebih tinggi dibandingkan dengan 10,4 bulan dengan monoterapi. Di kalangan yang sudah menerima inhibitor sebelumnya, hasilnya juga mirip, menunjukkan vitalnya pilihan terapi ini untuk pasien dengan kanker payudara lanjut yang keras kepala.

Keberhasilan ini juga diperluas ke pasien dengan mutasi ESR1. Pasien yang mendapatkan imlunestrant plus abemaciclib menunjukkan median PFS 11,1 bulan, berbanding 5,5 bulan untuk imlunestrant alone. Dari pasien yang memiliki mutasi jalur PI3K, median PFS juga lebih baik dengan kombinasi.

Studi EMBER-3 adalah yang pertama menunjukkan manfaat menggunakan oral SERD dalam pengobatan setelah pasien mengalami progresi pada pengobatan sebelumnya dengan inhibitor CDK4/6. Dr. Cristina Saura dari Vall d’Hebron Institut Onkologi menuturkan pentingnya hasil ini sebagai pilihan terapi yang efektif dan berorientasi pada kualitas hidup pasien.

Dari 426 pasien yang terdaftar, sebagian besar telah menjalani terapi sebelumnya dengan inhibitor CDK4/6. Pasien dibagi dengan acak dalam tiga kelompok, baik menjalankan monoterapi maupun kombinasi, dengan data demografi menunjukkan keseimbangan yang baik. Hasil dari analisis menunjukkan manfaat signifikan dari kombinasi tanpa terpengaruh oleh jenis mutasi dari jalur yang ada.

Studi ini dirancang untuk menunjukkan PFS pada pasien tunggal versus SOC ET di antara mereka dengan mutasi ESR1. Meskipun demikian, определенный продолжение untuk survival keseluruhan masih dalam tahap pemantauan. Dr. Saura menyebut bahwa variasi dalam hasil dinyatakan terlepas dari jenis dan durasi obat sebelumnya, menekankan potensi kombinasi ini pada populasi pasien yang luas.

Atas dasar temuan ini, kami terus melihat mutasi dan faktor klinis untuk mendukung pengobatan lebih lanjut.

Hasil dari studi EMBER-3 menunjukkan kombinasi imlunestrant dan abemaciclib sangat efektif untuk pasien dengan kanker payudara ER+, dengan peningkatan signifikan dalam median PFS dibandingkan monoterapi. Temuan ini membuka jalan bagi pendekatan terapeutik baru untuk pasien yang telah terpengaruh oleh pengobatan sebelumnya. Pentingnya hasil ini, diungkapkan oleh Dr. Cristina Saura, menunjukkan keefektifan dan tolerabilitas terapi.

Sumber Asli: www.onclive.com

Clara Wang

Clara Wang is a distinguished writer and cultural commentator who specializes in societal issues affecting marginalized communities. After receiving her degree from Stanford University, Clara joined the editorial team at a prominent news outlet where she has been instrumental in launching campaigns that promote diversity and inclusion in journalism.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *