UChicago Medicine Luncurkan Proyek Pavilun Kanker Pertama di Illinois

UChicago Medicine memulai proyek $815 juta untuk bangunan pavilun kanker pertama di Illinois. Pavilun, berukuran 575,000 kaki persegi, bertujuan meningkatkan perawatan dan penelitian kanker, mengatasi ketidakadilan di komunitas. Diharapkan dibuka pada musim semi 2027 dengan fokus pada kolaborasi dan inovasi dalam perawatan kanker.

UChicago Medicine telah memulai proyek bernilai $815 juta untuk membangun pavilun perawatan dan penelitian kanker yang pertama dan satu-satunya di negara bagian Illinois. Bangunan berukuran 575.000 kaki persegi ini terdiri dari tujuh lantai dan akan terletak di dekat kampus utama di kawasan Hyde Park, Chicago. Pavilun ini diharapkan dapat membuka pintunya untuk pasien pada musim semi 2027.

Acara peletakan batu pertama pada 19 September lalu dihadiri oleh Wali Kota Chicago Brandon Johnson, Jaksa Agung Kwame Raoul, serta para pemimpin dari Universitas Chicago dan sistem kesehatan. Dimeriahkan oleh penampilan Chicago Mass Choir, acara juga mencakup pembunyian lonceng secara simbolis yang menandakan tradisi berakhirnya perawatan onkologi yang sukses.

Dengan tujuan untuk meningkatkan pengalaman pasien kanker, pavilun baru ini akan berfungsi sebagai pusat utama bagi kolaborasi antara lebih dari 200 dokter dan peneliti. Mereka saat ini tersebar di lima gedung berbeda di kampus Hyde Park. Tom Jackiewicz, Presiden UChicago Medicine, menegaskan bahwa proyek ini menunjukkan komitmen mereka untuk pengembangan perawatan kanker yang lebih baik dan penemuan ilmiah yang lebih cepat.

UChicago Medicine yang diakui secara nasional menargetkan untuk memberi perawatan terbaik dan mengurangi ketidakadilan dalam akses kesehatan di komunitas yang kurang terlayani. Dengan meningkatnya angka kejadian kanker di seluruh negeri, pavilun ini akan membawa lebih banyak sumber daya ke daerah Selatan Chicago yang bergumul dengan isu ini. Angka dari CDC memperlihatkan bahwa tingkat kanker di selatan diperkirakan akan meningkat hingga 19% dalam dekade mendatang, jauh di atas rata-rata nasional.

“Kami tahu bahwa ketidakadilan dalam beban kanker sebagian besar dipengaruhi oleh ketentuan sosial yang memengaruhi akses terhadap pencegahan kanker,” kata Nita Karnik Lee, MD. Pavilun baru ini dirancang tidak hanya untuk menghadirkan perawatan kanker tetapi juga untuk menawarkan layanan dukungan seperti kelas memasak, kelompok dukungan, dan kelas kebugaran.

Fasilitas baru ini juga akan mencakup 80 tempat tidur rawat inap, 90 ruang pemeriksaan outpatient, serta ruang perawatan, pencitraan, dan uji klinis. Juga, desain bangunan berfokus pada memudahkan akses ke terapi klinis terbaru dan penggunaan teknologi terbaru dalam diagnosis dan perawatan kanker. Program-program komunitas yang akan tersedia dianggap sebagai langkah penting untuk mengatasi kesenjangan dalam perawatan kesehatan.

Pembangunan pavilun juga diharapkan membawa dorongan ekonomi bagi kawasan selatan Chicago, menyerap lebih dari 500 pekerja konstruksi. Dalam yarrah, paling tidak 41% dari dana konstruksi ini akan dihabiskan untuk perusahaan milik minority dan wanita. Candace Henley, seorang penyintas kanker, menyatakan kepuasan dengan proyeksi fasilitas ini: “Ini rumah sakit yang memungkinkan kami yang merasa tak terlihat untuk kini bisa diakses, tersedia untuk terbuka pada kesehatan kami.”

UChicago Medicine berkomitmen untuk menjadi pemimpin dalam dunia perawatan kanker. Dengan lebih dari 200 dokter dan peneliti yang berfokus pada inovasi, pavilun ini tidak hanya akan membawa perawatan medis yang lebih baik tetapi juga mengatasi tantangan kesenjangan yang ada di tengah masyarakat.

Konsep pavilun ini dirancang dengan menggabungkan umpan balik dari berbagai pemangku kepentingan untuk memastikan bahwa fasilitas ini benar-benar relevan dan memenuhi kebutuhan. Dengan semua upaya ini, UChicago Medicine tidak hanya membangun bangunan baru, tetapi juga mengukir masa depan yang lebih sehat bagi komunitas yang mereka layani.

UChicago Medicine telah memulai konstruksi pavilun kanker senilai $815 juta yang ditargetkan untuk meningkatkan perawatan dan penelitian kanker. Terletak di Hyde Park, pavilun ini akan menciptakan pusat penelitian baru, meningkatkan kolaborasi antara 200 profesional kesehatan. Selain itu, akan ada fokus pada menanggulangi ketidakadilan kesehatan di sisi Selatan Chicago. Pavilun ini diharapkan mengubah cara perawatan kanker dilakukan dan membawa lebih banyak inisiatif kesehatan untuk masyarakat.

Sumber Asli: www.uchicagomedicine.org

Nina Sharma

Nina Sharma is a rising star in the world of journalism, celebrated for her engaging storytelling and deep dives into contemporary cultural phenomena. With a background in multimedia journalism, Nina has spent 7 years working across platforms, from podcasts to online articles. Her dynamic writing and ability to draw out rich human experiences have earned her features in several respected publications, captivating a diverse audience.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *