Lima Video Teratas Onkologi Minggu Ini: Inovasi Terbaru dan Perkembangan Kanker

Lima video teratas OncLive minggu ini menyoroti perkembangan terkini dalam onkologi, termasuk persetujuan FDA untuk beberapa terapi baru yang menjanjikan di bidang kanker ovarium, prostat, leukemia, dan payudara. Diskusi ini mencakup hasil studi klinis, efektivitas obat, serta kemajuan yang sangat berarti dalam pengobatan kanker.

Dalam pekan ini, OncLive telah merangkum lima video teratas yang membahas sejumlah topik penting di bidang onkologi. Dari kanker ovarium hingga kanker prostat, video-video ini menghadirkan wawasan terbaru yang sangat berguna bagi dokter spesialis bedah dan onkologi. Video-video ini sangat cocok untuk dijadikan konten singkat yang bisa ditonton dalam mobil atau saat istirahat, dengan informasi esensial dan update terkini di dunia kanker.

Dimulai dengan David S. Hong, MD dari The University of Texas MD Anderson Cancer Center, ia menjelaskan pentingnya persetujuan FDA untuk larotrectinib (Vitrakvi) pada April 2025. Data dari beberapa uji klinis menunjukkan bahwa ada tingkat respons keseluruhan 60%, termasuk 24% respon lengkap. Durasi median respons sebesar 43,3 bulan menunjukkan efektivitas larotrectinib yang menyerupai rentang waktu baik pada pasien dewasa maupun anak-anak. Selain itu, mungkin yang paling menarik, efek sampingnya relatif ringan dan dapat ditangani, tanpa ada kekhawatiran keselamatan baru teridentifikasi.

Selanjutnya, Deena M. Atieh Graham, MD dari John Theurer Cancer Center di Hackensack Meridian Health, membahas persetujuan FDA pada Maret 2024 untuk mirvetuximab soravtansine-gynx (Elahere) bagi pasien kanker ovarium yang tahan platinum. Hasil dari uji fase 3 MIRASOL menunjukkan bahwa pasien menerima median kelangsungan hidup keseluruhan 16,5 bulan, berbanding 12,7 bulan pada kemoterapi pilihan dokter. Graham menekankan pentingnya penggunaan antibodi-drug konjugat (ADC) sebagai langkah maju dalam pengobatan kanker ovarium.

Tanya B. Dorff, MD dari City of Hope, menyampaikan temuan awal dari studi OPTYX yang mengamati penggunaan relugolix (Orgovyx) dalam pasien kanker prostat lanjut. Dari 999 pasien yang terdaftar, lebih dari setengahnya menerima relugolix bersamaan dengan terapi sistemik lain. Menariknya, faktor seperti kualitas hidup dan harapan pasien turut dipertimbangkan untuk pengambilan keputusan klinis yang lebih baik di dunia nyata.

Di sisi lain, Seema A. Bhat, MD dari The Ohio State University, mengingatkan kita tentang tantangan dalam pengobatan kanker limfositik kronis (CLL) yang refrakter ganda. Dengan terbatasnya pilihan pengobatan seperti pirtobrutinib dan lisocabtagene maraleucel, masih ada kebutuhan besar untuk inovasi lebih lanjut. Sementara itu, efektivitas beberapa inhibitor PI3K terkadang kurang memuaskan.

Berlanjut ke Nusrat Jahan, MD dari O’Neal Comprehensive Cancer Center di University of Alabama, ia menyampaikan dampak dari uji DESTINY-Breast06 terhadap fam-trastuzumab deruxtecan-nxki (T-DXd; Enhertu) untuk kanker payudara yang positif hormon, HER2-rendah. Data dari uji ini menunjukkan hasil yang signifikan, dengan median progresi bebas bertahan lebih lama bagi pasien yang menerima T-DXd dibanding dengan kemoterapi tunggal. Subkelompok pasien juga menunjukkan manfaat, termasuk yang mengalami resistensi endokrin.

Jadi, tidak ada keraguan, video-video ini tidak hanya memberikan informasi yang berkualitas tetapi juga sangat relevan untuk pengobatan saat ini dan masa depan di bidang onkologi.

Kumpulan video teratas minggu ini menawarkan wawasan penting mengenai pengobatan kanker terbaru, dari berbagai jenis kanker hingga inovasi terapi. Dari penemuan FDA baru hingga data uji klinis, informasi ini menjadi sumber yang sangat berarti untuk para profesional kesehatan. Dengan kemajuan terapi dan pendekatan yang lebih personal, harapannya ialah dapat meningkatkan kualitas hidup pasien lebih baik di masa depan.

Sumber Asli: www.onclive.com

Miguel Santos

Miguel Santos is a renowned journalist with an expertise in environmental reporting. He has dedicated the last 12 years to exposing the impacts of climate change and advocating for sustainable practices through powerful storytelling. A graduate of the University of California, Miguel’s insights have influenced policy decisions and raised awareness on critical ecological issues.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *