Joe Biden mengumumkan bahwa ia sedang melawan kanker prostat agresif. Dokter menyatakan bahwa sel kanker sudah menyebar tetapi masih bisa diobati. Penelitian menunjukkan bahwa 1 dari 8 pria menderita kanker prostat, dan adanya gejala harus diwaspadai. Penyaringan dini penting, terutama bagi pria dengan faktor risiko tinggi.
Seorang mantan presiden AS, Joe Biden, baru-baru ini mengumumkan bahwa ia sedang melawan kanker prostat yang agresif. Dalam pernyataan pada hari Minggu, Biden mengungkapkan bahwa sel kanker telah menyebar ke tulang, tetapi masih terkelola dengan baik karena sel-sel tersebut sensitif terhadap hormon. Berdasarkan data dari American Cancer Society, 1 dari 8 pria akan didiagnosis kanker prostat dalam hidup mereka, meskipun kebanyakan tidak meninggal karena penyakit ini.
Dokter Jaman Brambart, seorang urolog di Orlando Health, menjelaskan, “Kami mendiagnosis lebih dari 300.000 pria setiap tahun dengan kanker prostat di Amerika Serikat. Hanya sekitar 5% dari kasus tersebut yang merupakan kanker prostat metastatik seperti yang dialami Biden.” Dia menilai bahwa Biden berada dalam kategori risiko tertinggi dalam hal diagnosis kanker prostat.
Penemuan ini terjadi setelah Biden, yang berusia 82 tahun, mengeluhkan gejala urin, biasanya tanda pertama kanker prostat, kata Dr. Zachary Wright dari Ascension Sacred Heart. “Bagi banyak pasien kanker prostat, mereka sebenarnya tidak memiliki gejala. Namun, ada hal-hal tertentu terkait saluran kemih yang menjadi petunjuk adanya masalah yang perlu diinvestigasi,” tambahnya.
Dr. Wright juga mencatat gejala seperti aliran urin yang lemah, peningkatan frekuensi buang air kecil di malam hari, serta kesulitan untuk memulai atau menghentikan aliran urin. Delapan rekomendasi screening kanker prostat bervariasi, dengan US Preventative Services Task Force menyarankan pria berusia 55 hingga 69 tahun untuk berdiskusi dengan dokter mereka tentang perlunya screening sebelum usia 70 tahun. Namun, American Urological Association tidak setuju dan menyarankan untuk tidak menunda screening, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga kanker prostat atau yang berkulit hitam.
“Standar emas adalah melakukan pemeriksaan dan jika Anda memiliki riwayat keluarga atau keturunan kulit hitam, sebaiknya lakukan pemeriksaan di usia 40-an,” ujar Dr. Wright. Jumlah pria yang didiagnosis dengan kanker prostat terus meningkat sejak 2014. Beruntungnya, tingkat kelangsungan hidup cukup baik jika kanker ini terdeteksi lebih awal. Dr. Wright menyatakan, “Kelayakan hidup sangat baik dibandingkan dengan jenis kanker lainnya.”
Pemeriksaan dini untuk kanker prostat menjadi semakin penting, terutama bagi pria dengan faktor risiko. Dengan meningkatnya jumlah diagnosis, deteksi dini sangat berkontribusi pada tingkat kelangsungan hidup yang lebih baik. Oleh karena itu, diskusi dengan dokter tentang screening menjadi langkah yang patut diperhatikan, terutama bagi pria dalam kelompok usia berisiko.
Sumber Asli: weartv.com