Survei ASTRO: Pemotongan Medicare Tambahan Ancam Perawatan Kanker

Survei oleh ASTRO menunjukkan pemotongan Medicare lebih lanjut dapat merusak perawatan kanker, berpotensi meningkatkan waktu tunggu dan mengurangi staf di klinik. Hampir 96% dokter percaya bahwa layanan pasien akan terpengaruh, dan 65% mengatakan pemotongan dapat memaksa pengurangan skala praktik.

Sebuah survei yang dirilis oleh American Society for Radiation Oncology (ASTRO) menunjukkan bahwa pemotongan lebih lanjut terhadap Medicare untuk perawatan radiasi dapat merusak perawatan kanker. Hasil ini mengungkapkan bahwa waktu tunggu pasien akan meningkat dan klinik mungkin harus mengurangi staf atau bahkan tutup. Hampir 96% dari 675 ahli onkologi radiasi yang berpartisipasi dalam survei tersebut meyakini pemotongan lebih lanjut akan berdampak pada pelayanan pasien, dan sekitar 70% mengatakan dampaknya akan sangat signifikan.

Sebanyak 65% responden memperkirakan bahwa pemotongan tersebut akan mendorong pengurangan skala praktik, termasuk pengurangan staf (65% responden). Selain itu, 86% mengatakan bahwa hal ini akan menyulitkan mereka dalam merekrut dan mempertahankan staf. Survei ini juga mengungkapkan bahwa 87% peserta berpendapat pemotongan lebih lanjut akan menghambat upgrade dan investasi dalam teknologi pengobatan.

Hampir dua pertiga (63%) responden mengatakan pemotongan tambahan sebesar 4% hingga 5% akan sangat mempengaruhi kelangsungan praktik mereka. Sebanyak 32% merasa terkena dampak secara moderat, dan 20% mengatakan bahwa pemotongan 1% hingga 3% masih mengakibatkan dampak yang signifikan. Untuk dokter di daerah pedesaan, angka tersebut mencapai 26%.

Hasil survei menunjukkan bahwa 89% responden akan mengalami pengurangan praktik jika terjadi pemotongan tambahan sebesar 6%. Dari mereka, 51% mengatakan bahwa pemotongan ini bisa membuat mereka harus tutup, mengonsolidasikan, meninggalkan, atau menjual praktik mereka. Hal ini lebih tinggi pada 32% dokter di daerah pedesaan dan 38% di pusat independen yang menyatakan bahwa pemotongan 3% hingga 5% akan memaksa mereka untuk tutup.

Lebih banyak pemotongan juga diperkirakan akan mengakibatkan penundaan dalam pengobatan bagi pasien, dengan 65% responden menduga demikian, terutama di kalangan dokter di pusat akademis dan di daerah urban. Menanggapi temuan ini, ASTRO menegaskan bahwa onkologis radiasi saat ini sedang berusaha meyakinkan pembuat kebijakan untuk mengesahkan bipartisan Radiation Oncology Case Rate (ROCR) Act sebelum pemotongan Medicare yang lebih banyak diusulkan.

ROCR Act berupaya untuk beralih dari sistem berbasis volume ke model pembayaran berbasis nilai yang lebih stabil bagi Medicare, yang diharapkan dapat melindungi akses pasien dan meningkatkan hasil perawatan kanker. ASTRO juga mencatat bahwa reimbursement untuk terapi radiasi di bawah Medicare telah menurun sebesar 25% sejak tahun 2013. Pemotongan tersebut, ditambah dengan tekanan finansial dari biaya yang meningkat dan pengurangan penggunaan, akan mengurangi persaingan serta akses pasien terhadap perawatan kanker.

Survei ASTRO menunjukkan bahwa pemotongan lebih lanjut terhadap Medicare untuk terapi radiasi bisa berdampak serius bagi perawatan kanker. Para ahli memperingatkan tentang peningkatan waktu tunggu, downsizing staf, dan bahkan penutupan klinik. ASTRO mendesak pembuat kebijakan untuk mengevaluasi kembali pos-pos pemotongan ini dan mendukung ROCR Act untuk melindungi pasien dan meningkatkan perawatan kanker.

Sumber Asli: www.auntminnie.com

Clara Wang

Clara Wang is a distinguished writer and cultural commentator who specializes in societal issues affecting marginalized communities. After receiving her degree from Stanford University, Clara joined the editorial team at a prominent news outlet where she has been instrumental in launching campaigns that promote diversity and inclusion in journalism.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *