Dokter meminta pria untuk melakukan skrining kanker prostat setelah mantan Presiden Biden didiagnosis. Dengan lebih dari 310,000 kasus baru diperkirakan pada tahun 2025, skrining dianggap krusial, terutama bagi pria berisiko tinggi. Deteksi awal dapat meningkatkan peluang kesembuhan.
Dokter di Fresno mendesak pria untuk melakukan skrining kanker prostat setelah pengumuman mantan Presiden Joe Biden mengenai diagnosis kanker tersebut. Penyakit ini kini menjadi penyebab kematian kedua tertinggi di kalangan pria Amerika. Menurut Dr. Bhavin Patel, “Meskipun kita sibuk, kita harus meluangkan waktu untuk melihat dokter agar sehat untuk diri sendiri dan keluarga.”
American Cancer Society memperkirakan bahwa pada tahun 2025, akan ada lebih dari 310,000 kasus baru kanker prostat, dengan lebih dari 35,000 pria meninggal akibat penyakit ini. Karenanya, dokter di Valley menekankan pentingnya skrining. “Semakin tua Anda, semakin besar kemungkinan terkena kanker prostat,” ujar Dr. Patel. Dia merekomendasikan pria yang memasuki usia 50 tahun untuk mulai berdiskusi dengan dokter tentang skrining.
Para ahli kesehatan menyoroti bahwa pria kulit hitam dan mereka yang memiliki riwayat keluarga penyakit ini memiliki risiko lebih tinggi. Dr. Patel yang menjabat sebagai Kepala Urologi di Kaiser Permanente menjelaskan langkah-langkah skrining. “Anda akan pergi ke lab dan bertemu dengan phlebotomist untuk pengambilan darah. Mereka akan mengambil sampel darah dan melakukan tes untuk mengetahui kadar PSA Anda,” jelasnya.
Sejak tahun 2014, insiden kanker prostat dilaporkan meningkat 3% setiap tahunnya, seperti yang dinyatakan oleh American Cancer Society. Gejala kanker prostat sering kali tidak nyata pada tahap awal, namun pada kasus lanjut bisa lebih menyakitkan. “Kanker prostat tidak umum menjadi agresif, tetapi jika terjadi, pengobatannya sangat sulit bagi pasien dan keluarga mereka,” imbuh Dr. Patel.
Namun, kanker prostat dapat diobati dan disembuhkan jika terdeteksi lebih awal. Dr. Patel menekankan pentingnya pria berbicara dengan penyedia layanan kesehatan mereka tentang kanker prostat untuk meminimalisir risiko dan menjaga kesehatan mereka.
Pentingnya skrining kanker prostat semakin terlihat setelah pengumuman Joe Biden tentang diagnosisnya. Dengan lebih dari 310,000 kasus baru diperkirakan pada tahun 2025, dokter mengingatkan pria, terutama yang berisiko tinggi, untuk segera melakukan tes. Deteksi awal merupakan kunci untuk pengobatan yang berhasil dan kualitas hidup yang lebih baik.
Sumber Asli: abc30.com