Bulan Mei adalah Bulan Kesadaran Kanker Otak, menyoroti pentingnya kesadaran tentang kanker otak dan kemajuan dalam pengobatan. Dr. Manmeet Ahluwalia menjelaskan dampak positif dari pengobatan baru seperti vorasidenib dan pentingnya uji klinis. Kesadaran juga ditujukan untuk edukasi mengenai gejala kanker otak serta advokasi untuk penelitian yang lebih luas.
Bulan Mei adalah Bulan Kesadaran Kanker Otak, yang menjadi momen penting untuk meningkatkan kesadaran tentang penyakit ini. Kanker otak, baik yang primer maupun yang metastatis, semakin umum dan lebih dapat dikelola berkat deteksi dini dan kemajuan dalam pengobatan. Dalam wawancara dengan Targeted Oncology, Dr. Manmeet Ahluwalia, seorang ahli onkologi, membahas kemajuan terbaru dalam pengobatan kanker otak, termasuk persetujuan FDA untuk vorasidenib yang ditujukan untuk glioma IDH-mutant.
Dr. Ahluwalia mengungkapkan optimisme tentang pengobatan baru ini. “Kisah vorasidenib di glioma IDH-mutant adalah contoh awal untuk tumor otak. Saya sangat senang dengan terapi tambahan ini bagi pasien kami,” katanya. Selain itu, ia menyoroti pentingnya uji klinis untuk kanker agresif seperti glioblastoma, yang dapat meningkatkan hasil pengobatan pasien.
Pentingnya Bulan Kesadaran Kanker Otak terus disorot oleh Dr. Ahluwalia. “Saya sangat bersemangat untuk meningkatkan kesadaran tentang kanker otak,” ujarnya. Menurutnya, terdapat dua jenis kanker otak: tumor primer yang muncul dari otak sendiri dan kanker yang menyebar ke otak dari bagian tubuh lain.
Ada anggapan keliru yang sering muncul, seperti hubungan antara penggunaan ponsel dan kanker otak. Dr. Ahluwalia menjelaskan, “Tidak ada bukti konkret bahwa penggunaan ponsel menyebabkan kanker otak.” Namun, meningkatnya kasus kanker otak dapat terjadi seiring dengan penuaan populasi dan keberhasilan pengobatan kanker sehingga memperpanjang usia harapan hidup pasien.
Awareness terhadap tanda-tanda awal kanker otak juga menjadi sorotan. Gejala umum seperti sakit kepala berulang, terutama di pagi hari, harus diperhatikan. Jika seseorang mengalami sakit kepala yang berkepanjangan, mereka disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.
Lanskap pengobatan kanker otak telah berubah, dengan lebih banyak pengobatan inovatif yang tersedia, sehingga pasien dapat hidup lebih lama dan dengan kualitas hidup yang lebih baik. Dr. Ahluwalia merekomendasikan agar pasien mencari pusat perawatan dengan tim multidisiplin, di mana ahli bedah saraf bekerja sama dengan ahli onkologi dan radiasi.
Ia juga menyoroti potensi penemuan di bidang penelitian, khususnya genetika. Genetik mampu menunjukkan perubahan yang bermanfaat bagi pengobatan, termasuk dalam jenis kanker tertentu. Uji klinis menjadi penting bagi pasien, terutama untuk glioblastoma, di mana hanya terdapat satu terapi yang terbukti meningkatkan kelangsungan hidup pasien.
“Harapan dan kegembiraan untuk masa depan ini menjadi kunci. Kami berada di era dimana pengembangan pengobatan baru sedang dilakukan,” tutup Dr. Ahluwalia. Bulan Kesadaran Kanker Otak diharapkan bisa mendukung advokasi peningkatan dana penelitian yang esensial demi penemuan pengobatan dan penyembuhan baru.
Secara keseluruhan, Bulan Kesadaran Kanker Otak sangat penting untuk meningkatkan pemahaman tentang kanker otak serta kemajuan dalam pengobatan. Dengan deteksi lebih awal dan peningkatan dalam pengobatan, pasien kini memiliki harapan yang lebih besar. Dr. Ahluwalia mendorong masyarakat untuk mengeksplorasi pengobatan baru dan berpartisipasi dalam uji klinis untuk meningkatkan hasil bagi pasien yang terdampak.
Sumber Asli: www.targetedonc.com
