Studi Ungkap Kekuatan AI dalam Deteksi Kanker Payudara

Sebuah studi menunjukkan bahwa penggunaan ProFound AI oleh iCAD meningkatkan deteksi kanker payudara secara signifikan, dengan radiolog yang menggunakan teknologi ini mendeteksi 65% lebih banyak kanker. Studi ini menunjukkan keefektifan dalam akurasi dan efisiensi alur kerja, menghasilkan pengurangan pada hasil positif palsu dan introspeksi yang lebih baik dalam diagnosis.

Sebuah studi independen yang baru diterbitkan di jurnal Clinical Breast Cancer telah membuktikan dampak signifikan dari ProFound AIĀ® yang dikembangkan oleh iCAD dalam pencitraan payudara klinis. Poin penting adalah peningkatan deteksi, akurasi diagnostik, serta efisiensi alur kerja bagi radiolog. ProFound AI menggabungkan alat pembelajaran mendalam untuk mendukung analisis mamografi 3D, yang dikenal juga sebagai digital breast tomosynthesis (DBT). Studi ini menekankan pentingnya teknologi iCAD dalam mendeteksi kanker payudara lebih awal dan akurat, terutama dalam konteks meningkatnya angka kanker payudara, terutama di kalangan wanita muda.

Dibawah kepemimpinan Dr. James Nepute dari Universitas Indiana, studi ini menganalisa lebih dari 16.000 kasus DBT dan menunjukkan bahwa radiolog yang menggunakan ProFound AI berhasil mengidentifikasi 65% lebih banyak kanker dibandingkan yang tidak menggunakan dukungan AI. Rata-rata deteksi kanker adalah 6.1 kasus per 1.000 dengan AI, sementara tanpa AI hanya 3.7 kasus. ProFound AI juga menunjukkan efektivitas tinggi dalam mengidentifikasi kanker invasif.

Beberapa temuan kunci mencakup peningkatan akurasi. Nilai Prediksi Positif untuk interpretasi abnormal (PPV1) meningkat dua kali lipat dengan dukungan AI: 8.8% dibandingkan dengan 4.2%. PPV3 untuk biopsi juga meningkat hingga 57% dibandingkan 32% tanpa dukungan AI. Jumlah hasil positif palsu menurun, dengan tingkat interpretasi abnormal turun dari 8.2% menjadi 6.5%, dan spesifisitas meningkat dari 92% menjadi 94%. Hal ini menunjukkan potensi AI dalam mengurangi panggilan ulang yang tidak perlu dan meningkatkan kepercayaan diagnostik.

Para penulis studi menyoroti hasil ini berasal dari penggunaan model pembelajaran mendalam yang mengidentifikasi temuan mencurigakan secara efisien, mengintegrasikan teknologi ini ke dalam alur kerja radiolog. Meskipun banyak dianggap sebagai alat penelitian, AI kini telah menjadi aset klinis yang bernilai.

Dua sumber ahli yang tersedia untuk wawancara termasuk Dr. James Nepute, penulis utama sekaligus radiolog diagnostik dari Mercy Hospital St. Louis, dan Dr. Colleen M. Madden, Kepala Divisi Pencitraan Payudara di IU Health. Dr. Madden memiliki komitmen jangka panjang untuk meningkatkan akses terhadap perawatan payudara berkualitas tinggi di seluruh Indiana.

iCAD, Inc. adalah pemimpin global dalam solusi kesehatan payudara bertenaga AI yang terbukti secara klinis. Dengan misi untuk menciptakan dunia di mana kanker tak bisa bersembunyi, produk unggulan mereka yakni ProFound Breast Health Suite menggunakan AI untuk meningkatkan akurasi diagnostik dan efisiensi alur kerja, serta mendukung perawatan pasien yang lebih personal.

Studi ini mengungkapkan bahwa teknologi AI seperti ProFound AI memiliki potensi besar dalam meningkatkan deteksi kanker payudara yang lebih awal dan akurat. Dengan hasil yang menunjukkan peningkatan akurasi dan pengurangan hasil positif palsu, penggunaan AI dalam pencitraan payudara bisa menjadi terobosan penting di bidang kesehatan wanita. Upaya untuk mengintegrasikan teknologi ini ke dalam praktik klinis dapat mengubah cara radiolog mendeteksi dan mendiagnosis kanker.

Sumber Asli: www.newswise.com

Clara Wang

Clara Wang is a distinguished writer and cultural commentator who specializes in societal issues affecting marginalized communities. After receiving her degree from Stanford University, Clara joined the editorial team at a prominent news outlet where she has been instrumental in launching campaigns that promote diversity and inclusion in journalism.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *