Studi Mengungkap Pentingnya Dukungan Psikologis Tepat Waktu untuk Anak dengan Kanker

Studi terbaru di Christian Medical College, Vellore, menunjukkan pentingnya dukungan psikologis bagi anak-anak penderita kanker. Banyak anak mengalami tantangan psikososial, sementara terapi psikologi terbukti efektif. Penelitian ini menyerukan sistem kesehatan untuk lebih fokus pada kesehatan mental penyintas.

New Delhi, 8 Juni (UNI) – Penyediaan dukungan psikologis tepat waktu sangat penting untuk anak-anak yang terkena kanker. Lakshmi (nama samaran) berbagi pengalamannya mengenai anaknya yang berusia 9 tahun yang selamat dari leukemia. Dia mengingat saat-saat ketika fokus mereka hanya pada kemoterapi, tetapi anaknya mulai mengalami mimpi buruk, ketakutan terhadap rumah sakit, serta ketakutan pada pengobatan. “Obat-obatan saja tidak cukup; sesi konseling membantunya kembali seperti semula,” ungkapnya. Senyum dan pembicaraan anaknya kembali setelah mendapatkan terapi psikologis yang tepat.

Sebuah studi terbaru berjudul ‘Isu psikososial yang dihadapi oleh anak-anak dengan kanker: Pembelajaran dari pusat perawatan tersier di India Selatan’ diadakan di Christian Medical College (CMC), Vellore. Penelitian yang dipimpin oleh Dr. Sheena Shajan dan timnya ini mengkaji lebih dari 200 pasien kanker anak, mencari tahu kesejahteraan emosional dan psikologis mereka selama dan setelah pengobatan kanker.

Hasil analisis retrospektif tersebut mengelompokkan isu psikososial ke dalam empat domain: terkait akademik (44%), terkait pengobatan (29%), terkait penyakit (19%), dan isu hubungan interpersonal (1%). Menariknya, 7% anak-anak mengalami masalah di seluruh domain. Dr. Hema N Srinivasan, salah satu penulis dan psiko-onkolog anak di CMC, berkata, “Kualitas hidup dan kesehatan mental penyintas harus mendapat perhatian yang sama seperti tingkat kelangsungan hidup.”

Anak-anak yang lebih tua dari 13 tahun terutama menghadapi stres terkait akademik, sementara anak-anak yang lebih muda dari 7 tahun menghadapi tantangan perilaku terkait pengobatan. Terapi psikologi bekerja dengan baik bagi sebagian besar pasien, dan hanya 7% yang memerlukan pengobatan psikiatri. Sebanyak 43% anak-anak menerima terapi psikologis yang lebih lama, menggunakan strategi yang sesuai dengan usia seperti terapi bermain dan teknik kognitif-perilaku.

Studi ini menggambarkan pentingnya dukungan psikososial terintegrasi sebagai bagian dari perawatan onkologi pediatrik rutin, khususnya dalam konteks budaya India. Dr. Rikki R. John dari institut tersebut mengatakan, “Penelitian ini adalah seruan bagi sistem kesehatan untuk berinvestasi dalam layanan psiko-onkologi. Mengatasi luka-luka ini sangat penting untuk penyembuhan holistik.”

Dr. Leenu L Joseph, Dr. Deepthi Boddu, Dr. Leni G Mathew, dan Dr. Sidharth Totadri juga berkontribusi dalam penelitian ini, yang telah diterbitkan di Indian Journal of Cancer.

Dukungan psikologis untuk anak-anak dengan kanker menjadi sangat penting guna meningkatkan kualitas hidup mereka. Penelitian menunjukkan adanya berbagai tantangan psikososial seperti kecemasan terhadap sekolah dan pengobatan. Dengan dukungan yang tepat, banyak anak dapat kembali bersekolah dan menjalani kehidupan normal. Hal ini menunjukkan perlunya perhatian lebih dalam sistem kesehatan untuk mengintegrasikan layanan psiko-onkologi secara efektif.

Sumber Asli: www.uniindia.com

Lila Morrison

Lila Morrison is a seasoned journalist with over a decade of experience in investigative reporting. She graduated from Columbia University with a degree in Journalism and has worked for prominent news outlets such as The Tribune and Global News Network. Lila has a knack for uncovering the truth behind complex stories and has received several awards for her contributions to public discourse.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *