Kebiasaan Berbahaya yang Memicu Kenaikan Angka Infertilitas dan Kanker

Dokter memperingatkan tentang bahaya merokok, minum alkohol, dan vaping terhadap kesehatan kesuburan dan meningkatkan risiko kanker. Kebiasaan ini berakibat buruk bagi baik pria maupun wanita, dan penting untuk menghentikannya lebih awal untuk kesehatan jangka panjang.

Ketiga kebiasaan berbahaya yang menjadi perhatian medis saat ini adalah merokok, mengonsumsi alkohol, dan vaping. Dokter-dokter menyatakan bahwa pengaruhnya sangat serius dan bisa berdampak pada kesuburan serta kesehatan jangka panjang. Dr. Anuja Thomas, seorang dokter spesialis obstetri dan ginekologi di Rumah Sakit Motherhood, Kharghar, menekankan bahwa ini bukan sekadar pilihan pribadi. Kerusakan yang disebabkan oleh kebiasaan ini dapat berlangsung lama, bahkan setelah berhenti.

Dr. Manju Gupta dari Rumah Sakit Motherhood di Noida menjelaskan bahwa merokok mengurangi jumlah sel telur pada wanita dan meningkatkan risiko keguguran. Untuk pria, merokok mempengaruhi kualitas sperma, bahkan dapat menyebabkan cacat lahir. Banyak yang salah kaprah bahwa berhenti merokok beberapa bulan sebelum hamil cukup untuk menangkal efek negatif dari kebiasaan tersebut.

Vaping juga tidak lebih aman. Menurut Dr. Neha Tripathi, ahli fertilitas di Nova IVF Fertility, Delhi NCR, vaping merusak keseimbangan hormon dan pengembangan sel telur. Ia menggarisbawahi bahwa meski dianggap lebih aman, vaping tetap mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat menurunkan kualitas telur.

Lebih dari sekadar masalah kesuburan, kebiasaan ini juga meningkatkan risiko kanker. Dr. Gaurav Jaswal, konsultan onkologi radiasi di TGH Onco Life Cancer Centre, menyatakan bahwa merokok, alkohol, dan vaping dapat merusak DNA dan menurunkan daya imun. Akibatnya, sejumlah kanker, seperti kanker payudara, serviks, dan paru-paru, berisiko meningkat.

Para dokter sepakat: adalah penting untuk menghentikan kebiasaan berbahaya ini secepat mungkin. Dr. Jaswal menyarankan agar wanita memahami pilihan mereka dan mencari bantuan pakar untuk berhenti. Walaupun tidak ada kata terlambat, semakin cepat seseorang mengambil tindakan, semakin baik untuk kesehatan mereka.

Kebiasaan merokok, minum alkohol, dan vaping telah terbukti memiliki dampak negatif yang serius terhadap kesuburan dan kesehatan secara keseluruhan. Para dokter merekomendasikan pentingnya menghentikan kebiasaan ini seawal mungkin, bukan hanya saat merencanakan kehamilan. Ini adalah langkah krusial untuk melindungi kesehatan reproduksi dan mencegah risiko kanker di masa depan.

Sumber Asli: m.economictimes.com

Nina Sharma

Nina Sharma is a rising star in the world of journalism, celebrated for her engaging storytelling and deep dives into contemporary cultural phenomena. With a background in multimedia journalism, Nina has spent 7 years working across platforms, from podcasts to online articles. Her dynamic writing and ability to draw out rich human experiences have earned her features in several respected publications, captivating a diverse audience.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *