Deteksi Dini Kanker Paru-paru Membantu Veteran

Di Asheville VA, deteksi dini kanker paru-paru bagi veteran yang berisiko meningkat menggunakan teknologi ruang operasi hibrida. Ditegaskan oleh Dr. Schroeder, paparan unik veteran menambah risiko kanker paru-paru. Veteran seperti Robert Young dan Gary Book berbagi pentingnya pemeriksaan dini dan pengobatan yang tepat.

Veteran di Amerika memiliki risiko penyakit kanker paru-paru lebih dari dua kali lipat dibandingkan rata-rata nasional. Namun di Asheville VA, deteksi dini dan pengobatan yang tepat waktu mulai menunjukkan perubahan signifikan. Dengan adanya ruang operasi hibrida, dokter VA dapat menemukan kanker paru-paru pada tahap awal dan menghapusnya dengan prosedur yang minim invasif. Proses ini mempercepat antara penilaian, tes, dan perawatan, yang sangat penting dalam penanganan kanker.

Dokter Carsten Schroeder, seorang ahli bedah toraks di Asheville VA, menyatakan bahwa “Veteran memiliki paparan unik, seperti lubang bakar, Agent Orange, dan asbes, di samping riwayat merokok mereka.” Menurutnya, ini menjadikan risiko kanker paru-paru veteran lebih tinggi dari populasi umum.

Robert Young, seorang veteran Angkatan Darat, berbagi pengalamannya. Ia menghabiskan waktu di Haiti, Kuwait, dan Irak, di mana ia terpapar asap dari sumur minyak dan lubang bakar. Saat pemeriksaan setahun lalu, dokter menemukan sesuatu yang perlu diawasi. Sayangnya, saat pemeriksaannya tahun ini, ukurannya dilaporkan telah dua kali lipat. Young tak ingin menunggu lebih lama, dia menekankan kepada veteran lain untuk “Jangan ragu, jangan anggap sepele. Periksakanlah!”.

Dengan dukungan dari sistem kesehatan VA, veteran yang berisiko kini secara otomatis dikenali untuk skrining kanker paru-paru. Fasilitas seperti ruang operasi hibrida memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi dan menghapus tumor kecil yang dapat meningkatkan peluang sembuh. Kasus-kasus veteran seperti Robert Young dan Gary Book menjadi bukti bahwa deteksi dini sangat krusial bagi keberhasilan pengobatan. Tindakan cepat dapat menyelamatkan hidup banyak veteran.

Sumber Asli: news.va.gov

Clara Wang

Clara Wang is a distinguished writer and cultural commentator who specializes in societal issues affecting marginalized communities. After receiving her degree from Stanford University, Clara joined the editorial team at a prominent news outlet where she has been instrumental in launching campaigns that promote diversity and inclusion in journalism.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *