Minggu Pemeriksaan Wanita Nasional 2025 Diluncurkan untuk Tangani Kanker Serviks

Roche Diagnostics Malaysia meluncurkan National Women’s Checkup Week 2025 untuk meningkatkan kesadaran tentang kanker serviks dan mendukung skrining dini. Kanker serviks menjadi masalah kesehatan yang serius di Malaysia, namun dapat dicegah melalui vaksinasi dan skrining. Kampanye tahun ini bertema #ShowUpForHerHealth, mengajak masyarakat untuk mendukung wanita melakukan skrining.

KUALA LUMPUR, 9 Juni – Kanker serviks kini menjadi salah satu kanker paling umum ketiga di Malaysia, dengan ratusan wanita kehilangan nyawa setiap tahunnya. Sayangnya, penyakit ini sangat bisa dicegah melalui vaksinasi dan skrining deteksi dini. Akan tetapi, banyak wanita masih didiagnosis pada tahap lanjut, sering kali karena stigma, kurangnya kesadaran, dan minimnya informasi dari tenaga kesehatan.

Untuk mengatasi masalah ini, Roche Diagnostics Malaysia baru saja meluncurkan National Women’s Checkup Week (NWCW) 2025. Ini adalah inisiatif nasional yang bertujuan meningkatkan kesadaran tentang kanker serviks dan mendorong adopsi skrining yang lebih luas di Malaysia. Acara ini diadakan di Hilton Petaling Jaya, melibatkan pakar medis, aktivis komunitas, dan masyarakat Malaysia untuk mendukung wanita agar melakukan skrining kesehatan mereka.

Tema tahun ini, ShowUpForHerHealth, mengajak semua orang di Malaysia untuk tidak hanya mendorong wanita agar menjalani skrining, tetapi juga untuk berdiri bersama mereka dengan solidaritas. Kampanye ini mengajak semua elemen, baik wanita, pria, keluarga, maupun pembuat kebijakan, untuk berperan dalam menghilangkan kanker serviks.

“Kanker serviks adalah salah satu kanker yang dapat dicegah dan sangat bisa diobati jika dideteksi lebih awal,” ujar Heng Chai Yin, Manajer Umum Roche Diagnostics Malaysia. Hampir serupa, dia menekankan bahwa pada NWCW ini, mereka berupaya membangun Malaysia di mana perhatian untuk kesehatan wanita menjadi hal yang wajar, bukan hanya sekedar pengecualian.

Salah satu fitur utama kampanye tahun ini adalah penyertaan kit pengambilan sampel HPV sendiri. Ini memberikan pilihan bagi wanita untuk mengumpulkan sampel di ruang pribadi, apakah di rumah, klinik, atau rumah sakit. Pendekatan ini memberi lebih banyak fleksibilitas, kemudahan, dan otonomi dalam proses skrining.

“Deteksi dini dapat meningkatkan hasil pengobatan dan laju kelangsungan hidup secara signifikan,” kata Dr. Teo Ik Hui, konsultan obstetri dan ginekologi di Universiti Malaya Medical Centre. Dengan adanya alat inovatif seperti kit pengambilan sampel HPV, lebih banyak wanita dapat dijangkau lebih awal untuk memastikan deteksi tepat waktu yang dapat menyelamatkan jiwa.

Namun, untuk skrining yang efektif, itu tidak hanya bergantung pada alat yang tepat. Lingkungan kesehatan yang mendukung juga penting agar wanita merasa aman dan terinformasi. Menurut Dr. Beatrice Jee, spesialis medis keluarga, klinik perawatan primer memiliki peran penting untuk melakukan edukasi tentang pencegahan kanker serviks dalam kunjungan rutin.

“Dengan mengintegrasikan pembicaraan tentang kesehatan serviks dalam kunjungan perawatan primer, kita dapat memastikan bahwa langkah-langkah pencegahan seperti vaksinasi HPV dan skrining kanker serviks menjadi hal yang biasa,” paparnya. Upaya ini sejalan dengan komitmen Malaysia terhadap target WHO untuk menghilangkan kanker serviks sebagai masalah kesehatan masyarakat pada tahun 2030.

Dorongan untuk mempermudah akses skrining kanker serviks ini juga disampaikan oleh organisasi komunitas yang berupaya menjadikan skrining lebih dapat diakses. Metode pengambilan sampel mandiri, khususnya, ditujukan untuk mengatasi berbagai hambatan umum seperti merasa malu dan keterbatasan waktu.

“HPV self-sampling bisa menjadi solusi bagi wanita, terutama di daerah terpencil yang merasa tidak nyaman dengan pemeriksaan tradisional seperti Pap Smear,” ungkap Dr. Khoo Su Pei, direktur program di ROSE Foundation. Dengan memberikan alternatif yang lebih pribadi dan terjangkau untuk skrining tradisional, semakin banyak wanita akan didorong untuk mengambil langkah proaktif menjaga kesehatan serviks mereka.

Roche Diagnostics Malaysia bekerja sama dengan banyak mitra lokal untuk memperluas jangkauan kampanye ini, termasuk klinik-klinik, rumah sakit, dan inisiatif pendidikan. Di saat yang sama, perusahaan asuransi FWD menyumbangkan RM30,000 untuk mendukung misi ROSE Foundation dalam menghilangkan kanker serviks.

Seluruh masyarakat, termasuk pria, diajak untuk berperan aktif dalam kampanye ini dengan mendukung mitra atau anggota keluarga mereka untuk menjalani skrining. Dalam kesempatan ini, wanita di seluruh Malaysia disarankan mengunjungi situs NWCW untuk belajar lebih lanjut tentang HPV dan kanker serviks serta mengakses sumber daya yang ada untuk mendukung orang terkasih.

Kesadaran dan skrining dini kanker serviks sangat penting untuk mengurangi angka kematian. Melalui inisiatif National Women’s Checkup Week yang diluncurkan oleh Roche Diagnostics Malaysia, diharapkan lebih banyak wanita mengetahui pentingnya deteksi dini. Dukungan dari komunitas serta peran aktif pria dalam kampanye ini juga menjadi faktor kunci untuk menanggulangi masalah kesehatan ini.

Sumber Asli: codeblue.galencentre.org

Sofia Garcia

Sofia Garcia is a renowned journalist recognized for her insightful commentaries on social issues and community dynamics. Over her 10-year career, she has worked in various capacities, including reporter, editor, and columnist, across prestigious media outlets. Sofía's passion for storytelling drives her to seek out and report on the narratives that connect individuals to broader societal themes, making her work deeply impactful and relevant.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *