Persetujuan FDA Keytruda Buka Jalan Baru untuk Multikine dalam Pengobatan Kanker

Persetujuan FDA untuk Keytruda memberikan harapan baru bagi pengobatan kanker kepala dan leher, tetapi CEL-SCI optimis Multikine dapat menjadi pilihan efektif bagi pasien PD-L1 negatif. Keytruda menunjukkan hasil yang baik untuk PD-L1 positif, tetapi tidak meningkatkan kelangsungan hidup. Sementara Multikine berhasil mengurangi risiko kematian hingga 66% pada pasien dengan PD-L1 rendah. CEL-SCI mendapatkan izin untuk studi pendaftaran lebih lanjut.

CEL-SCI Corporation berdiri di garis depan pengobatan kanker dengan pengumuman terbaru: FDA telah menyetujui penyalahgunaan Keytruda (pembrolizumab) dari Merck untuk pasien kanker kepala dan leher. Ini merujuk pada pasien dewasa dengan kanker sel skuamosa lokal yang dapat diangkat dengan tumor PD-L1 positif. Persetujuan tersebut didasarkan pada hasil awal dari uji klinis fase 3, yang menunjukkan >30% pengurangan risiko kekambuhan. Namun, bagi pasien dengan PD-L1 rendah, obat ini tampaknya tidak efektif.
Geert Kersten, CEO CEL-SCI, mengungkapkan optimisme terhadap jalur akreditasi untuk produk mereka, Multikine. Dalam uji coba fase 3, Multikine berhasil menunjukkan pengurangan 66% dalam risiko kematian di kalangan pasien dengan tingkat PD-L1 yang rendah hingga nol, lebih baik dibandingkan standar perawatan. Ini memberikan harapan bagi sekitar 70% pasien yang lebih tidak terlayani ini.
Bulan lalu, FDA mengeluarkan persetujuan untuk Keytruda, yang merupakan suatu langkah maju untuk pengobatan kanker kepala dan leher. Dalam studi KEYNOTE-689, meskipun Keytruda menunjukkan pengurangan risiko kekambuhan, analisis tidak menunjukkan peningkatan dalam keseluruhan kelangsungan hidup. Sementara itu, Multikine memang menunjukkan hasil yang jauh lebih baik, memperpanjang rata-rata keseluruhan kelangsungan hidup menjadi 73% untuk pasien yang dirawat.
Ada peluang untuk Multikine di pasar, terutama setelah FDA memberikan lampu hijau untuk studi pendaftaran konfirmasi dengan 212 pasien. Kersten menekankan pentingnya hasil yang baik dari perawatan pra-bedah Multikine, yang dapat membantu memperpanjang kelangsungan hidup pasca-operasi. CEL-SCI sendiri terus berupaya mendorong pengembangan terapi neoadjuvant ini.
Multikine dirancang untuk memanfaatkan sistem kekebalan sebelum pengobatan yang merusak sistem itu. Obat ini sudah diberikan kepada lebih dari 740 pasien dan telah diakui oleh FDA sebagai terapi orphans untuk kanker sel skuamosa kepala dan leher. Dengan data dari studi fase 3 yang telah selesai, CEL-SCI kini dapat mengajukan untuk studi lebih lanjut.
Perkembangan ini memberi harapan tambahan bagi pasien yang tidak memiliki banyak pilihan pengobatan yang efektif. CEL-SCI dalam posisi yang baik untuk menjadi pelopor dalam pengobatan kanker kepala dan leher, terutama bagi mereka yang menyandang PD-L1 negatif.

Persetujuan FDA terhadap Keytruda memang merupakan langkah penting dalam pengobatan kanker kepala dan leher. Namun, hasil yang ditunjukkan oleh Multikine memberikan prospek yang lebih cerah untuk pasien dengan PD-L1 negatif. Terlebih lagi, hasil penelitian yang positif untuk Multikine menunjukkan bahwa ada alternatif efektif bagi pasien yang selama ini tidak terlayani. Dengan lampu hijau dari FDA untuk studi lebih lanjut, CEL-SCI bisa jadi akan semakin berperan penting di bidang ini.

Sumber Asli: www.businesswire.com

Sofia Garcia

Sofia Garcia is a renowned journalist recognized for her insightful commentaries on social issues and community dynamics. Over her 10-year career, she has worked in various capacities, including reporter, editor, and columnist, across prestigious media outlets. SofĂ­a's passion for storytelling drives her to seek out and report on the narratives that connect individuals to broader societal themes, making her work deeply impactful and relevant.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *