Tingkat Kanker Usus Meningkat Pada Wanita Muda, Ini Cara Mengurangi Risikonya

Kasus kanker usus dini meningkat di kalangan wanita muda, terutama di Inggris. Penelitian menunjukkan banyak kasus dapat dicegah melalui perubahan pola makan dan gaya hidup. Dana telah disisihkan untuk meneliti lebih lanjut tentang faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan ini.

Berdasarkan penelitian terbaru, angka kanker usus yang meningkat secara signifikan di kalangan wanita muda menjadi perhatian. Penelitian oleh Cancer Research UK menunjukkan bahwa kanker yang biasanya dialami oleh orang tua kini juga semakin sering terjadi pada orang dewasa muda. Diet dianggap dapat berperan penting dalam mengurangi risiko ini.

Sebuah makalah penting yang diterbitkan dalam The Lancet Oncology menyatakan bahwa peningkatan kanker usus dini adalah fenomena global. Tim penelitian dari American Cancer Society menemukan bahwa kasus kanker usus pada orang dewasa muda meningkat di 27 dari 50 negara yang diteliti.

Analisis menunjukkan bahwa Inggris mengalami peningkatan tercepat keempat (3,6% per tahun) dalam kasus kanker usus dini dalam dekade hingga 2017, lebih cepat dibandingkan negara lainnya di Eropa.

Nicola Smith, Manajer Informasi Kesehatan Senior di Cancer Research UK, mengonfirmasi, “Secara global dan di Inggris, kami melihat peningkatan angka kanker usus dini ini, terutama di kalangan orang berusia 25 hingga 49 tahun.” Smith juga menekankan bahwa meski kanker usus tetap merupakan penyakit usia tua, diagnosis pada orang muda sangatlah sulit.

Menyangkut penyebab kenaikan angka ini, Smith menambahkan, “tidak ada jawaban jelas”. Namun, beberapa faktor risiko yang dapat dicegah seperti diet, obesitas, alkohol, dan merokok mungkin berperan. Kemungkinan lain adalah kemampuan deteksi kanker yang semakin baik.

Lebih banyak penelitian diperlukan untuk memahami peningkatan kanker usus di kalangan orang dewasa muda. Dana Bowelbabe untuk Cancer Research UK, didirikan oleh Deborah James yang meninggal pada usia 40 tahun, telah mengalokasikan £5 juta selama lima tahun ke depan untuk menyelidiki penyebab kanker usus pada orang muda.

Berbicara tentang diet, meskipun protein banyak dibicarakan, Smith menegaskan bahwa serat seharusnya menjadi fokus utama. “Mendapatkan cukup serat dalam diet kita dapat mengurangi risiko kanker usus, namun sayangnya banyak dari kita tidak memenuhi jumlah yang direkomendasikan,” ujar Smith. Penting juga untuk memasukkan campuran serat larut dan tidak larut dalam diet.

Lebih dari setengah kasus kanker usus dapat dicegah, sesuai yang dikatakan Smith. “Dengan menjaga diet seimbang, berat badan yang sehat, tidak merokok, mengurangi konsumsi alkohol, dan lebih aktif, Anda bisa menurunkan risiko Anda.”

Peningkatan kasus kanker usus dini di kalangan wanita muda adalah fenomena global yang memerlukan perhatian. Diet kaya serat terbukti membantu menurunkan risiko, sementara penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk menggali penyebabnya.

Sumber Asli: www.mirror.co.uk

Sofia Garcia

Sofia Garcia is a renowned journalist recognized for her insightful commentaries on social issues and community dynamics. Over her 10-year career, she has worked in various capacities, including reporter, editor, and columnist, across prestigious media outlets. Sofía's passion for storytelling drives her to seek out and report on the narratives that connect individuals to broader societal themes, making her work deeply impactful and relevant.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *