- Selinexor menunjukkan manfaat bersinergi dalam pengobatan kanker endometrium.
- Hasil jangka panjang menunjukkan peningkatan PFS dan TFST dengan selinexor.
- Selinexor tidak mempengaruhi efektivitas terapi imun lanjutan pada pasien.
- TEAE yang umum dilaporkan termasuk mual dan diare di kelompok selinexor.
- Penelitian lebih lanjut terkait penggunaan selinexor diharapkan dapat muncul.
Selinexor menunjukkan hasil positif bagi pasien kanker endometrium
Selinexor, atau yang dikenal sebagai Xpovio, menunjukkan manfaat klinis yang berkelanjutan dalam perawatan pasien dengan kanker endometrium stadium lanjut atau kambuhan tipe wild TP53. Ini merupakan hasil dari data jangka panjang dari uji klinis fase 3 SIENDO, yang telah dipresentasikan di Kongres Kanker Ginekologi ESMO 2025. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan selinexor menjanjikan hasil yang lebih baik dibandingkan placebo, terlepas dari status perbaikan kesalahan, membuktikan keefektifannya dalam pengobatan kanker endometrium yang kompleks ini.
Dalam uji klinis fase 3 SIENDO, selinexor memberikan manfaat terapi pemeliharaan yang bermanfaat pada pasien dengan kanker endometrium TP53 wild-type. Hasil yang didapat menunjukkan bahwa terapi ini tidak mengurangi efektivitas terapi lanjutan, seperti imuno-terapi. Dengan adanya data ini, kemungkinan untuk pengembangan penelitian lebih lanjut diharapkan dapat membawa harapan baru bagi pasien.